Meski dikenal sebagai produsen elektronik rumah tangga, Nama LG di pasar smartphone kian diperhitungkan. Perusahaan asal Korea Selatan ini menyebut kehadiran LG G2 memberikan kontribusi besar dalam pendapatan. Seperti apa strateginya?
Pertempuran antarmerek smartphone kian sengit saja. Merek-merek saling salip untuk memperebutkan pangsa pasar. Tekanan terhadap merek pun semakin menjadi, entah itu dari konsumen atapun pesaing. Sadar akan hal itu, LG Electronic Indonesia terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meskipun nama LG sudah tak asing lagi di kalangan pecinta gadget, namun hal itu tidak membuat LG lantas tutup mata terhadap perkembangan dan perubahan yang ada.
LG sadar jika melihat kompetisi yang ada di pasar sekarang, persaingan ke depan akan semakin ketat. Untuk itu, LG terus melakukan beragam aktivitas marketing. Salah satunya adalah dengan menggunakan brand ambassador. Tujuannya tidak lain untuk memperkuat brand image dan memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen.
Joe Taslim pun didaulat menjadi brand ambassador. Pemilihan Joe Taslim ini bukan tanpa sebab. Eric Setiadi, Direktur Pemasaran PT. LG Electronics Indonesia mengatakan, Joe Taslim layak menjadi brand ambassador karena sosoknya paling mewakili semangat yang dibawa LG G2, yakni inspirasional, cakap dan dinamis, modern dan stylish.
Eric menjelaskan bahwa sosok Joe Taslim sangat mengispirasi banyak orang. Ia lebih dari seorang aktor. Ia juga merupakan atlet bela diri yang berprestasi. Selain itu, keberhasilannya menembus perfilman Hollywood juga menjadi inspirasi banyak orang untuk terus mengembangkan diri menjadi yang terbaik di bidangnya.
Hal itu senada dengan semangat yang dibawa LG G2. Sebuah perangkat yang tak hanya multitalenta. Namun juga menjadi inspirasi bagi industri smartphone dalam memberikan yang terbaik bagi konsumen.
LG G2 dicitrakan sebagai sebuah smartphone yang tak hanya ‘kaya talenta’ melalui kecanggihan fitur di dalamnya, namun pula membawa pembaruan dengan desain yang tak biasa. Utamanya pada peletakan seluruh tombol utama pada bagian belakang bodinya.
“Sebagai endorser, Joe taslim memudahkan langkah LG untuk mengenalkan LG G2 sebagai varian baru dari smartphone kelas premium kami,” katanya.
Bagi Eric, endorser memiliki peranan yang sangat penting untuk mempercepat pengenalan produk baru. Dengan penggunaan sosok yang sudah dikenal dengan baik di masyarakat luas sebelumnya, akan lebih mudah bagi produk menarik perhatian masyarakat.
Eric melanjutkan, LG menggunakan endorser untuk memperkuat persepsi masyarakat terhadap produk dan merek. Pemilihan sosok yang sesuai dengan citra yang ingin dibangun sangat penting agar dapat memperkuat pembentukan persepsi masyarakat mengenai produk tercapai, terutama untuk menyasar segmen tertentu.
Penggunaan endorser selain untuk mencuri perhatian publik juga untuk mendorong terjadinya penjualan. Penggunaan endorser bukan sekadar ‘pemanis’ dalam sebuah bauran komunikasi. Peran endorser bagi LG memberi manfaat dalam menggiring masyarakat untuk melakukan pembelian.
Hal itu dapat terjadi salah satunya dari tingginya tingkat kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap endorser yang digunakan dan kesesuaian sosoknya dengan produk yang diwakilinya.
Pemilihan endorser tak boleh sembarang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya kepopuleran endorser. Kita harus melihat seberapa luas masyarakat mengenal calon endorser termasuk kepopulerannya di segmen pasar utama yang menjadi target market.
Di samping itu merek juga perlu melihat kepribadian calon endorser. Kita harus melihat tingkat kesesuaian persepsi masyarakat mengenai sosok/kepribadian yang selama ini dicitrakan calon endorser.
Last but not least, reputasi calon endorser. Merek perlu dengan jeli melihat rekam jejak calon endorser di masa lalu. Ini penting untuk mencegah timbulnya risiko yang akan memengaruhi citra produk yang akan diwakilinya dan bahkan citra perusahaan di masa depan.
Aktivitas yang dilakukan LG bersama brand ambassador bukan hanya dalam iklan (luar ruang dan TVC), namun juga berbagai kegiatan yang memiliki peluang memperkenalkan endorser pada publik, seperti press conference, gathering dengan dealer, dan kegiatan CSR. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kedekatan endorser dengan produk.
Meskipun tak dapat merilis data penjualan, LG G2 menuai penjualan tinggi dari smartphone LG khususnya untuk di lini premium. Hal yang menunjukkan keberhasilannya dalam mencuri perhatian publik mengingat debutnya di Indonesia berhimpitan dengan jadwal luncur smartphone premium kompetitor lainnya.
saya ingin bertanya peran celebrity endorser dalam mendukung sebuah produk atau merek baru itu lebih kepada untuk meningkatkan brand awareness atau minat beli.
bolehkah saya atau bisakah suatu produk atau merek baru yang baru saja diluncurkan 3 bulan lalu saya teliti untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli produk?