Pengaturan Finansial yang Salah di Usia Muda

Terapkan Target Finansial Berikut Di Usia 30Memiliki penghasilan sendiri adalah hal yang dibanggakan setiap orang. Terlebih kaum muda yang baru saja mendapatkan pekerjaan pertamanya. Meski masih muda, mengatur pola keuangan pribadi yang baik seharusnya diterapkan sejak awal bekerja. Dengan begitu segala pengeluaran dan pemasukan Anda akan lebih seimbang. Pengaturan finansial yang demikian akan membantu Anda untuk membayar pengeluaran sehari-hari sekaligus hal-hal darurat dan masih dapat menabung sebagian dari penghasilan Anda untuk investasi dan masa pensiun.

Namun, usia muda masih identik dengan hal-hal berbau konsumtif. Mereka masih minim kesadaran untuk menabung dan berinvestasi. Padahal kedua hal tersebut sangat penting untuk menunjang masa depan. Nah, ada beberapa pengaturan finansial yang salah bagi kaum muda. Apa saja?

Tak memiliki rekening tabungan

Anda sudah memiliki rekening tabungan untuk menampung gaji? Jika sudah, mengapa tidak mencoba membuat satu rekening khusus untuk menabung. Usahakan setiap bulan menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilan untuk diletakkan pada rekening tabungan. Tujuannya untuk mengatasi keuangan Anda bila terjadi hal-hal darurat.

Para ahli menyatakan bahwa dana darurat seharusnya minimal berisi uang sejumlah 3-6 kali gaji untuk mengatasi situasi darurat atau perubahan tak terduga. Dana darurat digunakan saat mobil Anda tiba-tiba mogok atau Anda harus membayar biaya rumah sakit untuk mengobati suatu penyakit atau lebih buruk lagi, karena Anda berhenti bekerja atau kehilangan pekerjaan.

Belum memikirkan masa pensiun

Memang masa pensiun masih sangat jauh dari usia Anda. Apalagi Anda baru saja memulai bekerja selama setahun. Justru di usia muda inilah menjadi saat yang tepat untuk memikirkan dana pensiun Anda. Mengapa? Sebab, kondisi tubuh Anda masih sehat untuk bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi keuangan. Dana pensiun bisa dilakukan dengan berinvestasi. Anda bisa memilih investasi yang paling mudah seperti deposito, emas atau bermain saham untuk menggandakan modal awal. Dan nantinya manfaat dari investasi ini bisa dirasakan di masa depan salah satunya untuk dana pensiun.

Selalu bergantung pada datangnya gaji

Akan sangat bahaya bila setiap bulan Anda terus bergantung pada kedatangan gaji. Masih lima hari lagi menjelang tanggal gajian tapi Anda hanya menyisakan selembar lima puluh ribuan untuk bertahan hidup adalah kesalahan besar. Apalagi setelah gajian Anda justru tidak mengalokasikan untuk kebutuhan menabung dan investasi melainkan untuk membeli secangkir kopi mahal dan makan di kafe bersama teman-teman. Boleh saja dilakukan hanya jangan jadikan itu kebiasaan karena Anda akan terus-menerus menombok pengeluaran di tanggal tua.

Mengandalkan orang tua di saat genting

Hal yang paling buruk untuk menutupi minimnya uang saat darurat adalah keterpaksaan meminta pada orang tua untuk menutupi kebutuhan darurat tersebut. Cobalah untuk tidak mengandalkan mereka, apalagi Anda sudah bekerja. Apakah Anda masih tega meminta uang kepada orang tua setelah hampir 18 tahun biaya hidup dan sekolah Anda ditanggung oleh mereka?

Membayar tagihan kartu kredit secara minimum

Pengaturan finansial yang salah di poin terakhir adalah terjebak dalam utang kartu kredit. Salah satu penyebabnya ialah hanya membayar minimum setiap kali Anda mendapat tagihan kartu kredit. Anda dapat dibebani oleh utang kartu kredit ini selama 5 tahun, atau bahkan 10 tahun untuk pembelian yang Anda lakukan baru-baru ini. Bila Anda berpikir untuk menyelesaikan utang-utang ini dengan membuka kartu kredit baru atau mengajukan KTA sudah pasti Anda telah berada dalam krisis keuangan.

Seandainya Anda terjebak pada pengaturan finansial yang salah seperti yang telah disebutkan di atas maka belum terlambat untuk mempelajari seni menunda kepuasan. Kontrol diri adalah cara terbaik. Jika Anda tidak mampu membeli sesuatu, tunggulah sampai Anda memiliki uang tunai cukup untuk membayarnya. Jika Anda merupakan profesional muda tanpa tanggungan, bukan tidak mungkin bagi Anda menyisihkan Rp1 juta untuk ditabung setiap bulan. Intinya belajarlah membuat anggaran dan hidup sesuai kemampuan untuk menghindari musibah finansial!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.