Pendapatan SAS di 2013 Melampaui 3 Miliar Dolar Amerika

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Kontribusi pertumbuhan berasal dari visualisasi data, solusi bisnis, hosting, dan business intelligence

SAS Financial Performance_2013Pendapatan SAS pada 2013 terus naik selama 38 tahun berturut-turut– USD3,02 miliar – karena telah merangkul banyak organisasi untuk merasakan manfaat solusi SAS.

Pendapatan business intelligence meningkat seiring dengan populernya SAS Visual Analytics, software visualisasi data baru yang dapat menunjukkan di mana terdapat ancaman dan peluang agar fokus organisasi menjadi tajam.

Pendapatan solusi cloud tumbuh double-digit untuk mengatasi fraud dan kejahatan finansial, pengaturan risiko, meningkatkan hubungan pelanggan dan membantu pengembangan obat baru yang aman dan efektif. Solusi SAS menangani big data untuk dapat memberitahukan organisasi tentang cara bisnis apa yang efektif dan yang tidak.

Selain itu, banyaknya perusahaan yang ingin menghentikan fraud membuat penjualan solusi pencegahan fraud dan   melesat hingga 44%. Pendapatan dari penawaran berbasis cloud, SAS Solutions On Demand, melonjak sebesar 20% karena saat ini perusahaan farmasi bersiap menghadapi peraturan baru, pelaku bisnis mencari cara untuk memahami keinginan konsumen sementara pemerintah berusaha mengatasi fraud. Pendapatan dari semua industri bertumbuh, termasuk peningkatan sebesar 18% di sektor energi dan pelayanan umum, 17% di kesehatan dan 16% di pasar modal.

Jim Davis, Senior Vice President SAS mengatakan bahwa tidak semua bisnis mempunyai big data, kesempatan untuk bisnis berkembang bergantung pada sebaik mengeksplorasi data yang tersedia secara publik.

“Data ada di mana-mana. Datang dari berbagai sumber seperti sistem finansial, sensor, web traffic, perangkat yang digunakan sehari-hari, platform sosial media dan database publik milik pemerintah. Penyimpanan dengan biaya murah dan komputasi in-memory telah tersedia untuk membantu organisasi membuat pilihan yang proaktif terhadap banyak hal, dari pemasaran hingga desain produk,” kata Davis.

Menurut Davis, organisasi yang pertama menggabungkan beberapa sumber data yang terbuka ke dalam kerangka analytics yang sudah ada akan memiliki batasan dengan kompetitornya. Lebih lagi, SAS adalah sebuah lensa untuk para pemimpin bisnis melihat data sehingga mereka dapat mengetahui apa yang akan datang dan menyesuaikan haluannya.

Editor: Wahid FZ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here