Pemda Jawa Tengah Resmikan PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA Klaten

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.idBerita Consumer Goods I Dilaksanakan secara virtual, Pemerintah Jawa Tengah bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pabrik Danone-AQUA di Klaten, Jawa Tengah.

PLTS Atap Danone Aqua

Dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Harris Yahya; dan Sekertaris Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementrian Perindustrian, Emil Satria, acara peresmian tersebut sekaligus menandai refleksi satu tahun komitmen Pemerintah Jawa Tengah untuk menjadi provinsi bertenaga surya pertama di Indonesia.

Baca juga: SUN Energy Berkomitmen Meningkatkan Penggunaan Energi Terbarukan

Acara peresmian PLTS Atap juga turut dihadiri oleh Executive Vice President Divisi Energi Baru dan Terbarukan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Cita Dewi, Direktur IESR, Fabby Tumiwa, dan Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Profesor Suratman, M.Sc.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sangat mendukung pembangunan PLTS Atap, dengan menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepada beberapa perusahaan swasta  di Jawa Tengah untuk membangun PLTS Atap di institusinya masing-masing.

Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai oleh industri. Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Dr. Ir. Sujarwanto Dwi Atmoko, M.Si., Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan juga Pejabat Sementara Bupati Klaten mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Tengah memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan menerapkan energi bersih dan terbarukan, termasuk dengan memprioritaskan penggunaan energi surya. Komitmen ini terwujud melalui target realisasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 21,32% di 2025.

“Kami menyambut baik komitmen Danone-AQUA untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terbesar dalam hal kapasitas yang diproduksi oleh industri di Jawa Tengah,” imbuh dia.

Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) menjelaskan, bahwa menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan merupakan salah satu prioritas perusahaan yang sesuai dengan visi global perusahaan, One Planet One Health. Untuk mewujudkannya, Danone-AQUA berkomitmen untuk menggunakan energi baru dan terbarukan hingga 100% pada tahun 2030 di operasional Danone di seluruh dunia.

“Oleh karena itu, penggunaan solar panel terbesar di pabrik Klaten merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan dan merupakan bentuk komitmen Danone untuk menjadi salah satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi provisi energi surya pertama di Indonesia,” papar dia.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia dengan diselesaikannya pembangunan di pabrik Ciherang, Jawa Barat, dengan kapasitas 770 kWp yang dapat menghasilkan listrik sebesar 1 GWh per tahun serta pengurangan emisi karbon sebesar 825 ton per tahun pada tahun 2017.

Baca juga: Upaya Danone Indonesia Cegah Stunting di Wonosobo

Dia menambahkan, Danone-AQUA pun berkomitmen untuk mencapai target yang akan dicapai hingga tahun 2023, dimana 17 pabrik Danone-AQUA akan menggunakan PLTS Atap dengan total kapasitas sistem lebih dari 15.000 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 21 GWh serta mengurangi emisi karbon sebesar 16.633 ton CO2/tahun melalui pemanfaatan solar panel.

“Untuk mencapai target tersebut, Danone-AQUA telah memasang pembangkit listrik tenaga surya di dua pabrik lainnya di Ciherang, Jawa Barat, dengan kapasitas 770 kWp dan dapat menghasilkan listrik sebesar 1 GWh per tahun serta pengurangan emisi karbon sebesar 825 ton per tahun, dan di Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas 378 kWp serta dapat menghasilkan listrik sebesar 566 MWh per tahun dengan pengurangan emisi karbon dari 470 ton per tahun, selain pabrik Klaten yang saat ini dilakukan peresmian,” jelas Corine.

Sementara pada 2021, Danone-AQUA berencana memasang PLTS Atap di Pabrik Mekarsari dan Cianjur di Jawa Barat, Pabrik Tanggamus di Lampung, Pabrik Langkat di Sumatera Utara, Pabrik Mambal di Bali, serta di Pabrik Solok Sumatera Barat, dengan target kapasitas produksi 6.079 kWp dan 7,9 GWh per tahun serta pengurangan emisi karbon sebesar 5.858 ton per tahun.

Selanjutnya, secara bertahap menyelesaikan pemasangan PLTS di seluruh pabrik AQUA di Indonesia hingga tahun 2023.  Untuk pabrik di Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari, Danone-AQUA bekerja sama dengan Total Solar DG Southeast Asia.

Gavin Adda, CEO Total Solar Distributed Generation Southeast Asia mengatakan, “Kami bangga untuk mendukung Jawa Tengah dan Indonesia dalam agenda energi bersih mereka, serta dapat dipercaya oleh Danone dalam mencapai komitmen netralitas karbon perusahaan dengan menggunakan solusi kami yang merupakan standar tertinggi dalam teknologi dan keselamatan yang mampu bertahan untuk waktu yang sangat lama.”

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here