Tokoedukasi.com memberikan kemudahan membeli segala macam produk edukasi secara online dalam satu tempat dengan harga yang lebih terjangkau.
Dunia ekonomi digital di Indonesia semakin berkembang dengan maraknya situs e-commerce yang menyediakan layanan belanja online dengan cara yang mudah, aman, dan praktis. Namun sayangnya, sekian banyak situs e-commerce yang ada itu masih didominasi bidang fashion dan elektronik.
Melihat ceruk ini, PT Indocart Lintas Nusa mencoba bergabung di pasar e-commerce Tanah Air dengan meluncurkan Tokoedukasi.com yang resmi beroperasi sejak April 2013. “Masuk ke pasar e-commerce karena melihat fakta belum ada e-commerce di Indonesia yang khusus menyediakan segala kebutuhan di bidang pendidikan,” kata Achmad Zakaria, General Manager Tokoedukasi.com.
Tokoedukasi merupakan toko online pertama di Indonesia yang secara khusus menyediakan segala macam kebutuhan dalam dunia pendidikan, sekaligus menjadi corong penjualan ritel bagi produk-produk software pendidikan, laboratorium bahasa, dan lainnya yang diproduksi PT Winnertech Lintas Nusa, induk perusahaan Indocart Lintas Nusa.
Zakaria menambahkan, saat ini Tokoedukasi mengusung model layanan B2C (business to customer) dengan menjual langsung stok barang kepada konsumen. Namun, situs ini tengah dikembangkan menjadi marketplace khusus untuk penjualan segala kebutuhan dunia pendidikan, dengan model layanan menjadi C2C (customer to customer).
Beragam kategori produk terkait barang-barang kebutuhan dalam dunia pendidikan ditawarkan di sini, seperti software, elektronik, alat peraga, furnitur, mainan edukasi, perlengkapan sekolah, buku, pakaian dan peralatan ekstrakurikuler. “Jumlah produk yang dimiliki dari berbagai macam kategori tersebut mencapai 20.000 produk,” sebut Zakaria.
Segmen yang dibidik adalah sekolah, kampus, dan institusi pendidikan lain yang memang menjadi konsumen terbesar dalam pembelian alat peraga pendidikan dan kebutuhan pendidikan lainnya. Selain itu juga para orang tua murid yang ingin membeli berbagai macam perlengkapan sekolah dan mainan edukasi.
“Kami mulai membidik murid SMA hingga mahasiswa yang biasanya sudah melek internet. Termasuk membidik perusahaan yang membutuhkan ATK dan sejenisnya. Segmennya cukup luas karena kami menyediakan produk yang kerap kali dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas Zakaria.
Meski menjual barang umum seperti yang dijual di tempat lain, Zakaria mengklaim Tokoedukasi memberikan harga yang murah dan terbaik. Nilai tambahnya, situs ini menjual produk terlengkap yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Khususnya alat peraga pendidikan yang di tempat lain tidak dijual secara ritel, dan software-software pendidikan produksi Winnertech melalui anak perusahaan Simply Interactive.
Sejak Juni 2017, Tokoedukasi tidak hanya menjual produk melalui dunia maya, tetapi juga membuka toko offline pertamanya di daerah Pondok Gede, Bekasi, dan sedang membangun toko berikutnya di daerah Pamulang dan Malang, Jawa Timur.
“Targetnya membuka 1.000 toko offline untuk mempercepat proses pengiriman barang dan semakin mendekatkan diri dengan konsumen. Sebagaimana slogan kami, yaitu ‘Mudah, Murah, dan Lengkap’. Harga yang ditampilkan merupakan harga real, bukan mark-up yang kemudian diberi diskon besar. Kami tidak membedakan harga di online dan offline,” ungkap Zakaria.
Dalam melengkapi produk yang ditawarkan, Tokoedukasi telah menggandeng banyak pabrikan dan distributor alat edukasi baik lokal maupun internasional untuk menjual barangnya. Merchant yang bergabung dapat merasakan keuntungan karena Tokoedukasi berpengalaman dan paham seluk beluk dunia pendidikan serta didukung banyak marketing channel untuk memasarkan produk.
Untuk menarik pengunjung, Tokoedukasi memanfaatkan berbagai macam kanal pemasaran online. Di antaranya memaksimalkan penggunaan media sosial dan beriklan di berbagai situs media sosial tersebut, termasuk juga beriklan melalui Google Adwords, dan mengadakan berbagai macam promo seperti free ongkos kirim dan diskon besar-besaran.
Selain itu Tokoedukasi juga melakukan joint promotion dan mengikuti event bersama e-commerce lain, seperti Hari Belanja Online Nasional, Festival Belanja Online, Mayday Madness, dan Jakarta Great Online Sale. Sementara promosi offline dilakukan dengan mendatangi langsung sekolah, kampus, dan instansi pendidikan lainnya.
“Rata-rata pengunjung Tokoedukasi 100.000–200.000 orang per bulan, sedangkan pengguna yang sudah terdaftar berjumlah 10.475 orang. Tokoedukasi.com ke depannya akan menjadi marketplace terbesar di Indonesia yang khusus menjual alat-alat edukasi, sehingga semakin banyak varian produk yang dijual,” terangnya.
Dalam menjaga loyalitas pelanggan, Tokoedukasi hanya menjual barang berkualitas dan dikemas secara baik, sehingga tetap aman ketika dalam pengiriman. Yang tak kalah menarik adalah promo-promo khusus kepada konsumen loyal untuk mendapatkan harga termurah dengan kualitas terbaik.
Moh. Agus Mahribi
MM.09.2017/W