Pelajaran Public Relation dari Berkemah

Pelajaran Public Relation dari Berkemah
Sumber: Twisted Trails Off Road Park

Anda suka berkemah? Jika ya, maka pas dengan profesi Anda yang sekarang, public relation. Karena ternyata, banyak pelajaran PR yang bisa Anda petik dari kegiatan camping. Nggak percaya?

Hal itu tertulis jelas di situs resmi PR Daily, bahkan tidak hanya PR, tapi juga pelajaran tentang pemasaran.

1. Pengalaman adalah sebuah investasi

Mungkin ada di antara Anda yang terlalu menghemat pengeluaran ketika pertama kali berkemah. Hasilnya malah menjadi buruk. Misalnya Anda menghemat bujet untuk tidak membeli tenda atau kompor portable, Anda tidak bisa berkemah dengan baik untuk melakukan aktivitas di hari berikutnya. Lagipula, kompor atau tenda itu pastinya akan berguna untuk berkemah di lain waktu.

Cara yang sama juga berlaku untuk PR atau kegiatan marketing. Jika Anda menghemat biaya untuk tidak terlibat dalam konten digital, maka hasilnya akan buruk.

Kita paham, menekan anggaran itu sangat penting bagi pelaku bisnis pemula. Mungkin kita bisa mengakalinya dengan meminjam peralatan kemah orang lain atau menangani sendiri konten digital kita. Namun saat bisnis kita sudah semakin besar, banyak orang yang kita ajak berkemah, kita harus melakukannya dengan lebih profesional.

2. Persiapan

Apa yang terjadi jika saat berkemah Anda tidak memiliki persiapan yang matang? Tanpa bekal bahan makanan yang cukup, tanpa berkemas untuk keadaan darurat, atau tanpa mencari tahu dulu lokasi yang akan dijadikan tempat kemping?

Sama halnya jika Anda tidak mempersiapkan diri saat wartawan menghubungi Anda untuk wawancara. Pastikan Anda punya website yang baik, melakukan riset mengenai media yang sekiranya akan menghubungi Anda, dan membuat perencanaan untuk konten media sosial.

Jangan lupa mempersiapkan gambar dengan resolusi tinggi untuk awak media serta media-kit. Semua itu akan membantu Anda dalam perkembangan bisnis nantinya.

3. Apakah butuh kerja keras?

Pastinya, untuk mulai berkemah Anda harus membangun tenda, membuat makanan dengan bahan yang telah dipersiapkan, dan berjalan agak jauh ketika akan buang air. Semuanya memang memakan waktu dan energi.

Begitu pula untuk kegiatan PR dan pemasaran. Anda butuh energi dan waktu untuk membuat website, promosi di blog dan forum-forum, hingga mengelola media sosial.

Mungkin ini hanya tiga di antaranya saja, tapi tentu akan menjadi pelajaran yang baik bagi perkembangan bisnis Anda.

 

Sumber: PR Daily

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.