Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I PT Uni-Charm Indonesia Tbk mendonasikan lebih dari 500 karton produk popok bayi, pembalut wanita, popok dewasa, dan wet tissue ke wilayah-wilayah . Dimana, produk-produk tersebut menjadi salah satu kebutuhan bagi para pengungsi, melihat dari aspek kesehatan, kebersihan, serta kenyamanan para korban saat berada di posko pengungsian, terutama bagi korban bayi dan lansia.
Bashir, HRD Manager PT Uni-Charm Indonesia Tbk sebagai penanggung jawab kegiatan donasi menjelaskan, “Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama, kami sebagai perusahaan penyedia produk alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga terdorong untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dalam hal ini, mereka yang terdampak oleh bencana alam yang terjadi awal tahun 2021 ini.”
Bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia mulai dari tanah longsor, banjir, hingga gempa bumi yang kemudian memicu kepedulian dari sejumlah kalangan masyarakat.Respon serupa pun menggerakkan PT Uni-Charm Indonesia Tbk untuk turut serta menyalurkan bantuan ke beberapa daerah yang terdampak.
Dia menambahkan, produk donasi ini diserahkan melalui Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama dan diterima langsung di rumah dinas wilayah Karawang bersama dengan Kapolsek Teluk Jambe Barat IPTU Herwit Yuanita untuk segera disalurkan kepada korban bencana di Sumedang. Disusul dengan donasi yang disalurkan kepada 91.003 jiwa di Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat yang diterima oleh kordinator posko daerah Puncak Fadly Hasan serta Wakil Bupati terpilih Ado Mas’ud. Selain itu,produk donasi juga langsung didistribusikan k etenda-tenda pengungsi yang sudah disediakan relawan setempat.
Produk serupa juga disalurkan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk di wilayah Kalimantan Selatan yang terkena bencana banjir besar yang terjadi pada 15 Januari lalu. Donasi produk tersebut telah disalurkan ke Kecamatan Alalak. Kpt. Nurdin (Danramil Kecamatan Mandastana) dan Kpt. Haris Santo (Danramil Kecamatan Alalak) melaporkan jumlah korban yang terdampak oleh bencana banjir ini mencapai 9.147 jiwa dengan jumlah pengungsi sebanyak 613 kepala keluarga.