Pebisnis Menantang Resiko, Pegawai Menghindari Resiko

www.marketing.co.id Untuk menjadi pebisnis yang sukses memang harus melewati banyak rintangan dan tantangan. Bagaikan makan sayur yang belum di beri bumbu penyedap. Beda jika mau menjadi pegawai yang hanya mengandalkan gaji bulanan.

Keberanian menghadapi rintangan dan menantang resiko bisa menjadi pengalaman berharga bagi pebisnis untuk memahami bisnisnya.

Memang banyak cara untuk menjadi pebisnis sukses, salah satunya dari  pengusaha muda Indonesia ini yang termasuk jajaran 100 pengusaha terkaya di negeri katulistiwa ini, yakni  Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno yang mau menceritakan rahasia suksesnya.

Sandi Uno menekankan untuk menjadi pengusaha yang berhasil, modal utamanya hanya mempunyai sikap mental yang kuat. Selain itu menurut dia, seorang wirausahawan harus punya pola pikir seperti pengusaha. “Mereka harus punya paradigma yang positif dan optimis untuk berhasil,” kata pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu.

Sudah menjadi catatan hidup bagi Sandi Uno bahwa ia pernah menjadi pegawai pada suatu perusahaan dan berhenti bekerja. Karena Sandi Uno mempunyai tekad untuk menjadi pengusaha yang berhasil. Memang untuk memulai usaha baginya, modal bukan hal yang dianggap penting. Tabu bagi Sandi Uno untuk mengatakan, “Saya mau mulai usaha ini, tapi tak ada modal”.

“Kunci mau berhasil dalam bisnis adalah kemaun untuk berbisnis. Begitu ada kemauan lalu dibarengi dengan keberanian,” kata pria yang berdarah Gorontalo itu. Keberanian tersebut akan menjadi modal yang paling utama dengan didukung ide, lalu rencana untuk mencapai kesuksesan, serta kemampuan berjejaring dan kepercayaan dari kolega bisnis.

Dengan skema bisnis tersebut, Sandi Uno percaya, bukan pengusaha yang akan mencari modal melainkan modal yang akan menghampiri pengusaha. Memang untuk seperti itu harus melewati perjalanan panjang terlebih dahulu, bahkan Sandi Uno dalam mengawali usahanya mengakui bahwa menjalani usaha pada saat pertama memang sulit. Dia pernah mengalami tidak mendapatkan satu klien pun selama enam bulan. “Sulit sekali mendapatkan kepercayaan dari investor pada waktu itu,” katanya.

Bagi seorang pengusaha harus juga mengubah paradigmanya, bukan lagi sebagai pegawai yang menggantungkan hidupnya dari gaji bulanan. Maka wajar kalau pegawai tak suka mengambil resiko. Karena sudah terjamin hidupnya oleh perusahaan tersebut. Tapi beda bagi seorang pebisnis yang harus mau mengambil resiko.

Sandi Uno menekankan bahwa kesuksesan tak pernah didapat dengan instan. Kesuksesan hanya dapat dicapai dengan kerja keras dan pantang menyerah. “Pebisnis itu harus jatuh bangun karena bisnis memang penuh dengan resiko,” katanya lagi. (HN)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.