Patagonia dan Lingkungan Kita

Alam memiliki keindahan yang tiada tara. Grand Canyon, Pantai Malimbu, Danau Toba, Niagara Fall, Belize Barrier Reef System, atau The Valley of the Moon di Yordaniamerupakan salah contoh nyata yang menunjukkan keindahan alam sejak zaman nenek moyang kita.

Akan tetapi, entah sebesar apapun aktivitas yang kita lakukan pasti akan memberikan dampak yang positif maupun negatif bagi bumi kita. Aktivitas tersebut juga sedikit banyak membawa perubahan pada alam.

Menyadari hal ini, Yvon Chouinard -seorang pecinta alam, aktivis, sekaligus seorang business man- berupaya mengurangi dampak tersebut bagi lingkungan.

Upaya itu ia wujudkan dalam bentuk Patagonia. Sebuah business raksasa yang telah berdiri sejak tahun 1972 dan bergerak dalam bidang ritel.

Keunikan dan ciri khas Patagonia terletak pada kepedulian mereka terhadap lingkungan alam. Mereka juga memilih bahan dasar dengan hati-hati dan mengikuti organisasi-organisasi non-profit.

Patagonia menggunakan e-fibers (enviromentally friendlier fibers) sebagai bahan dasar, seperti recycled polyester, kapas organik, rami, chlorine-free wool, dan recycled nylon. Bahan-bahan ini diharapkan menurunkan dampak negatif bagi bumi serendah mungkin tanpa mengurangi kualitas produk-produk yang diproduksi.

Patagonia terbilang sukses membangun citra sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian lingkungan. Citra ini terbangun karena mereka dengan jelas menyebutkannya dalam misi perusahaan.

Build the best product, cause no unnecessary harm, use business to inspire and implement solutions to the environmental crisis,” begitu bunyi Mission Statement Patagonia.

Prinsip yang dianut oleh Patagonia tampaknya perlu diikuti oleh kita semua. Dengan begitu kita dapat menjaga bumi sehingga kelak dapat terus kita tinggali. Patagonia membuktikan bahwa bisnis yang ramah lingkungan juga bisa sukses.

Lagipula kalau alam rusak karena kelalaian manusia, pada akhirnya kita sendiri yang rugi. Sumber daya alam menjadi langka dan terjadi perubahan iklim yang ekstrim seperti yang beberapa tahun terakhir mulai kita rasakan dampaknya. Ujung-ujungnya keadaan bisnis kita di masa mendatang akan terancam.

Patagonia tidak sukses dalam semalam dan usaha Yvon melestarikan lingkungan pun tidak dilakukannya sendirian. Ada ribuan bahkan jutaan orang yang ikut ambil bagian. Di antara pihak yang terlibat juga ada beberapa nama perusahaan besar yang memiliki kerinduan yang sama seperti Yvon terhadap alam.

Patagonia dan Yvon Chouinard membentuk berbagai organisasi dan program yang mendorong pelestarian alam. Organisasi dan program ini didukung oleh konsumen, aktivis, dan pegawai Patagonia sendiri.

Beberapa organisasi atau gerakan yang telah sukses mereka bentuk adalah 1% For The Planet, World Trout Initiative, Enviromental Internships, Commons Threads Recycling Program, dan The Footprint Chronicle.

Upaya yang mereka lakukan membawa hasil yang cukup signifikan untuk diikuti.

 

http://www.patagonia.com/us/patagonia.go?assetid=2329

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.