Marketing.co.id — Berita Properti | Memasuki kuartal ketiga tahun 2024, pasar properti komersial di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, bahwa Indeks Harga Properti Komersial mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen pada Triwulan I-2024 dibandingkan tahun lalu. Selain itu, kredit kepemilikan ruko atau rukan meningkat sebesar 11,10 persen per Februari 2024, mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam investasi properti komersial.
Melihat hal tersebut, Paramount Land memperkenalkan proyek terbaru, yakni Pasadena Square @ Pasadena Central District, sebuah pusat komersial yang menjanjikan di Gading Serpong. Dengan luas area 40 hektar, proyek ini mengusung konsep ‘10 Minutes City’, yang memungkinkan penghuni dan pengunjung memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jarak 10 menit dari lokasi mereka.
Chrissandy Dave, Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, menyatakan, “Kunci sukses Paramount Land dalam mengembangkan area-area komersial di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang dan fokus kami pada penciptaan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Kami tidak hanya ingin bisnis ini viral di awal, tetapi juga terus berkembang dan bertumbuh.”
Menurut Chrissandy, Paramount Land selalu berkomitmen untuk membuka akses jalan baru, memperbaiki infrastruktur, mengembangkan sistem manajemen lalu lintas, dan menciptakan pasar captive dengan meluncurkan area komersial di lingkungan hunian yang sudah mapan. Adapun strategi yang diterapkan termasuk diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi produk sesuai kebutuhan masyarakat saat meluncurkan produk.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menjelaskan lebih lanjut tentang Pasadena Square. Dimana, Pasadena Square dirancang dengan akses terbaik yang menghadap Jalan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45. Kawasan ini juga dilengkapi dengan Pasadena Walk, area pedestrian hijau yang menghubungkan Pasadena Square dengan Grand Pasadena Village dan pengembangan masa depan lainnya. Area ini akan memiliki pop-up store dan Alfresco Terrace untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan dinamis.
“Pasadena Square menawarkan dua tipe utama, yaitu Tipe Regular dan Tipe Alfresco. Tipe Alfresco dirancang dengan teras ekstra besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna, sementara Tipe Regular menyediakan ruang terbuka di sisi belakang bangunan. Fasad bangunan dirancang modern dengan fasilitas unit termasuk CCTV dan AC di setiap lantai. Untuk tahap pertama, kami menawarkan 58 unit dengan harga mulai dari Rp3,7 milyar dan berbagai opsi pembayaran, termasuk Supercash, Tunai Keras, Tunai Bertahap, hingga KPR,” kata Henry.
Proyek ini menawarkan insentif tambahan berupa Voucher Cashback dan Loyalty Reward selama periode penjualan. Untuk periode awal dari 2 hingga 8 September 2024, pembeli berkesempatan mendapatkan tambahan voucher cashback sebesar Rp20 juta per unit.
Gading Serpong telah berkembang menjadi kota mandiri berskala regional dengan populasi sekitar 120 ribu jiwa. Dengan lebih dari 40 klaster terhuni dan fasilitas kota yang lengkap, kawasan ini merupakan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek. Jalan Boulevard Gading Serpong yang dilalui lebih dari 6.500 kendaraan per jam dan tingkat okupansi bisnis yang tinggi menambah daya tarik Gading Serpong sebagai lokasi ideal untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi.
“Pasadena Square adalah langkah selanjutnya dalam evolusi Gading Serpong sebagai pusat ekonomi yang berkembang. Kami mengundang semua orang untuk datang dan merasakan langsung suasana kota yang sudah hidup dan ramai serta mengunjungi Marketing Gallery Pasadena Central District untuk mengeksplorasi lebih lanjut potensi komersial dari Pasadena Square,” ujar Chrissandy Dave.
