Marketing.co.id – Berita Teknologi | PT Pamerindo Indonesia akan menyelenggarakan pameran industri terbesar di Indonesia, Manufacturing Indonesia 2024, pada tanggal 4 hingga 7 Desember 2024, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Mengusung tema “35 Years of Innovation – Driving the Future of Manufacturing”, pameran ini menjadi momen penting untuk merayakan kontribusi Pamerindo selama 35 tahun dalam mendukung sektor manufaktur Indonesia menuju inovasi berkelanjutan dan daya saing global.
Sebagai platform strategis, Manufacturing Indonesia 2024 akan menghubungkan para pelaku industri dengan teknologi terkini serta solusi ramah lingkungan, seiring dengan tren global menuju sustainable manufacturing. “Pameran ini bukan hanya sekadar event, tetapi juga menjadi katalis untuk memperkuat kemandirian industri nasional serta membangun masa depan yang berkelanjutan,” ujar Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia.
Pameran ini akan diikuti oleh lebih dari 1.300 peserta dari 32 negara dan wilayah, yang akan menampilkan berbagai inovasi teknologi mulai dari mesin dan peralatan manufaktur, sistem otomasi, hingga solusi manufaktur yang efisien dan berkelanjutan untuk mendukung industri masa depan.
Pameran ini juga akan menyoroti pentingnya kontribusi sektor manufaktur dalam negeri terhadap perekonomian Indonesia. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang 18,67% terhadap PDB Indonesia pada 2023, menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan manufaktur terbesar di Asia Tenggara.
Sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pemerintah terus mendorong pelaku industri untuk memproduksi barang-barang berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional. “Pemanfaatan teknologi terbaru dalam proses produksi akan meningkatkan efisiensi dan menciptakan produk lokal yang lebih kompetitif. Kami juga berkomitmen untuk membangun ekosistem manufaktur digital kreatif untuk mendukung lokalisasi manufaktur di Indonesia,” kata Chendy Jaya, CEO & Co-Founder Imajin, mitra strategis dalam TKDN Hub di Manufacturing Indonesia 2024. Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dan menguasai teknologi untuk mempercepat transformasi industri nasional.
Selain pameran produk dan solusi teknologi, Manufacturing Indonesia 2024 juga menyelenggarakan berbagai program pendukung untuk memberikan nilai tambah kepada peserta. Di antaranya adalah Seminar dan Panel Diskusi yang melibatkan pembicara dari regulator, asosiasi, dan pakar industri. Inisiatif inovatif seperti TKDN Hub, Manufacturing Digital Hub, INDOESTRI Area, Robo Park, dan Kaizen Clinic akan menjadi bagian dari acara ini. Selain itu, pameran ini juga mengadakan berbagai kompetisi industri, termasuk Forklift Hero Competition, Saw Master Competition, dan Spinning Top Competition.
Sebagai perayaan 35 tahun inovasi di sektor manufaktur, Pamerindo menghadirkan Manufacturing Milestone Museum yang berkolaborasi dengan eksibitor utama dan mitra untuk menampilkan perjalanan dan pencapaian sektor manufaktur Indonesia serta dokumentasi bersejarah dari pameran-pameran sebelumnya.
Manufacturing Indonesia 2024 akan digelar bersamaan dengan pameran Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Production Logistics Indonesia. Sinergi antar sektor ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri nasional secara menyeluruh. Pameran ini juga didukung oleh Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA), dan Indonesian Welding Engineering Society (IWES).
“Manufacturing Indonesia 2024 adalah momentum penting untuk memperkuat daya saing sektor manufaktur Indonesia dan menjadi katalisator transformasi menuju keberlanjutan. Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, profesional, akademisi, dan masyarakat umum untuk hadir dalam pameran ini. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan industri yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan,” tutup Meysia.