Marketing.co.id – Berita Marketing | Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) resmi memulai rangkaian Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. Pameran ini akan berlangsung di 12 kota, dimulai dari Bekasi dan Singkawang pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni, dan berakhir di Merauke pada 9 hingga 11 Agustus.
Pameran AKI 2024 ini adalah langkah lanjut setelah fase Bootcamp yang diikuti oleh 410 jenama UMKM dari 12 kota tersebut. Tujuan utama pameran ini adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia dengan meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing di pasar global.
Tujuan Pameran AKI 2024
Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia memiliki beberapa tujuan utama:
- Meningkatkan Visibilitas dan Apresiasi: Memperluas publikasi dan promosi agar produk-produk kreatif lokal dikenal lebih luas oleh masyarakat.
- Memfasilitasi Kolaborasi: Menciptakan jejaring yang kuat antara pelaku industri kreatif dengan pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
- Menginsipirasi Generasi Muda: Memberikan ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dan terlibat dalam ekonomi kreatif, serta menampilkan contoh sukses sebagai sumber motivasi.
- Mendorong Penguatan Ekonomi Nasional: Meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan memperluas akses pasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Tema dan Kegiatan Menarik
Tema pameran tahun ini adalah “Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Bukan Cuma Lokal tapi Mendunia”. Melalui tema ini, pemerintah berkomitmen mendukung produk lokal agar mampu bersaing di pasar global. Untuk meramaikan keterlibatan di dunia maya, peserta pameran dan pengunjung diharapkan menggunakan tagar “#AKI2024Menyala #AKI2024KelasDunia” dalam setiap postingan di media sosial.
Pameran ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan musik dari musisi terkenal seperti Nadhif Basalamah di Bekasi, Petra Sihombing di Denpasar, dan Ronny Parulian di Toba. Selain itu, akan ada fashion show, live cooking yang menampilkan kekayaan kuliner dan fashion Indonesia, demo games, serta kompetisi membuat reels yang diunggah di media sosial dengan tagar #AKI2024.
Manfaat bagi Pelaku Industri Kreatif
Dengan mengikuti Pameran AKI 2024, pelaku industri kreatif diharapkan dapat meraih berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Nilai Transaksi dan Eksposur Produk: Diharapkan pendapatan pelaku industri kreatif meningkat seiring dengan lebih banyaknya orang yang mengenal dan membeli produk mereka.
- Memperluas Jaringan dan Kolaborasi: Interaksi dan kerja sama dengan pelaku industri lainnya diharapkan menciptakan sinergi yang positif.
- Memberikan Inspirasi dan Motivasi: Kegiatan dan contoh sukses yang ditampilkan diharapkan dapat mendorong pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi.
- Membuka Peluang Pasar yang Lebih Luas: Promosi produk di pameran ini diharapkan menarik minat pembeli dari luar negeri, membuka akses ke pasar internasional.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor mencapai 25 hingga 28 miliar dolar AS tahun ini. “Nilai tambah ekonomi kreatif tahun 2023 telah menembus Rp 1.415 triliun, di atas target Rp 1.300 triliun. Tapi kita punya pekerjaan rumah di nilai ekspor ekonomi kreatif dimana ini peluangnya lebih besar sebetulnya,” ujar Sandiaga.
Dengan optimisme dan semangat untuk mendunia, Pameran AKI 2024 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan ekonomi kreatif Indonesia dan membawa produk lokal ke kancah global.
