Marketing, Jakarta – Indonesia mempunyai keanekaragaman cita rasa kopi yang berbeda. Setiap daerah memiliki karakteristik cita rasa kopi yang khas .Mengapa bisa begitu? Karena kopi adalah tanaman yang unik dan sensitif. Cita rasa pada minuman kopi bisa berbeda berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tanamannya, buahnya hingga proses penanganan pasca panennya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan kopi di dunia maupun di Indonesia, maka semakin besar pula peluang usaha di sektor kopi, termasuk bisnis kedai kopi. Bak jamur di musim penghujan bisnis kedai kopi pun bermunculan di berbagai daerah.
Selain diolah menjadi menjadi produk minuman, kopi juga bisa diolah menjadi produk lain seperti permen kopi, kue rasa kopi, es krim rasa kopi, dan sebagainya. Namun yang menjadi favorit bagi masyarakat umumnya tetap saja minuman kopi.
“Dulu, kedai kopi bisa dihitung menggunakan jari, harganya mahal pula. Namun sekarang muncul kopi-kopi kekinian dengan harga terjangkau. Menurut lembaga riset pasar Euromonitor, kedai kopi specialty dan kafe waralaba di Indonesia berkembang pesat sejak lima tahun terakhir. Kini jumlahnya di Indonesia mencapai sekitar 1.083 kedai,” papar Neelam, Marketing Manager Xcelcius.
Xcelcius sebagai pemain baru mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda. Xcelcius yang mengusung konsep franchise menawarkan desain booth yang eyecatching. Varian menunya pun beragam, seperti espresso series (kopi susu gula aren, Americano dan cappuccino), oreo series (chocooreo dan cookies n cream), regal series (kopi susu regal, choco regal dan susu regal), choco series (choco milo, chocobeng-beng dan choco caramel), machiato series (taro danmatcha) serta ditambah dengan varian roti bakar yang enak dengan berbagai varian yang bisa dipilih seperti kopi, chocolate, tiramisu, hazelnut, cappucino.
“Xcelcius menggunakan biji kopi asli dari lokal untuk menghasilkan espresso yang nikmat. Kopi yang sudah dikeringkan kemudian digiling dan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Perbadaan Xcelcius dari kopi lainnya adalah kopi yang masih berbentuk biji kopi, sedangkan kopi yang lain sudah berbentuk bubuk kopi. Dalam Xcelcius ini terdiri dari biji arabika gayo dan biji java robusta,” ungkap Neelam.
Neelam menambahkan, alasan Xcelcius memadukan arabika dan robusta karena biji kopi arabika lebih diminati dan digemari masyarakat. Selain itu, biji kopi arabika mempunyai karakter rasa yang khas seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. “Kopi arabika juga menjadi primadona di pasar kopi dunia. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi arabika juga cukup rendah yaitu 1,5 persen,” tandasnya.
Sedangkan kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit daripada kopi arabika. Namun kafein yang terkandung dalam kopi robusta cukup tinggi yaitu 2,7 persen. Robusta merupakan kopi yang mudah berkembang, berproses dengan cepat. Dengan demikian tidak susah dan memakan waktu lama untuk memproduksinya. “Jadi kombinasi yang pas ini menjadikan xcelcius menjadi kopi yang enak dan ngangenin,” tandas dia.
Dengan hadirnya Xcelcius diharapkan mampu menjadi solusi untuk calon calon pengusaha, karena waralaba es kopi susu ini harganya terjangkau dengan kualitas dapat diandalkan. Khusus bulan ini Xcelcius memberikan diskon kemitraan sebesar 50 persen dari harga normal yang Rp50 juta. Dengan demikian Mitra cukup membayar Rp24,9 juta untuk mendapatkan booth dan fasilitas lainnya, dan bisa langsung jualan.