Marketing.co.id – Berita Digital | Dalam lanskap digital yang semakin kompetitif, tantangan bagi bisnis semakin besar. Data menunjukkan, bahwa 50% pengguna menghapus aplikasi dalam waktu 30 hari dan 25% hanya menggunakan aplikasi sekali sebelum mengabaikannya. Sementara, McKinsey melaporkan bahwa 70% dari pengunduran diri pengguna disebabkan oleh pengalaman aplikasi yang buruk, sementara 76% pelanggan merasa frustrasi ketika brand gagal menyediakan interaksi yang personal.
Melihat kondisi tersebut, CleverTap pun mengumumkan peluncuran fitur terbaru yakni Product Experiences. Solusi inovatif ini dirancang untuk memudahkan manajer produk dan marketer dalam berkolaborasi dan bereksperimen dengan aplikasi serta situs web guna meningkatkan pengalaman pengguna dan memaksimalkan nilai seumur hidup pelanggan.
Dengan pendekatan no-code, antarmuka yang ramah pengguna, dan analitik segmentasi tingkat lanjut, Product Experiences menawarkan kemudahan dalam personalisasi dan optimasi pengalaman pengguna. Product Experiences dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan memberikan alat yang diperlukan bagi manajer produk dan tim pengembangan untuk melakukan eksperimen dan perbaikan dengan ketergantungan teknis yang minimal.
Fitur utama dari Product Experiences meliputi Remote Config dan Product A/B Testing. Remote Config memudahkan pembuatan dan pengelolaan variabel aplikasi dan web tanpa memerlukan keterampilan teknis, memungkinkan perubahan yang lebih cepat dalam desain dan fungsi aplikasi.
“Remote Config memungkinkan marketer dan manajer produk untuk memetakan dan mempersonalisasi antarmuka dengan lebih efisien, menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk audiens mereka,” kata Anand Jain, Co-Founder dan Chief Product Officer CleverTap.
Fitur Product A/B Testing memungkinkan pengaturan eksperimen dengan berbagai varian terkait UI, fungsi, dan alur kerja aplikasi. Dengan mengukur hasil secara presisi berdasarkan indikator kinerja utama (KPIs), bisnis dapat menganalisis performa dan memilih versi yang paling efektif untuk basis pengguna mereka.
Sistem ini juga mendemokratisasi manajemen pengalaman aplikasi dengan memungkinkan tim pengembangan untuk mengelola monetisasi dan personalisasi secara mandiri tanpa perlu update tambahan. Hal ini berpotensi meningkatkan efisiensi operasional dan membantu bisnis tetap lincah dalam menghadapi tuntutan pasar.
“Bisnis harus terus berinovasi dan merespons perubahan pasar dengan cepat. Dengan Product Experiences, kami memberdayakan bisnis untuk mengontrol pengalaman pengguna mereka dengan lebih baik, tanpa memerlukan keterampilan teknis yang mendalam. Ini adalah solusi all-in-one yang mendefinisikan kembali manajemen pengalaman dan performa kampanye digital,” tambah Jain.
