Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Di tengah hiruk pikuk proyek kripto yang seringkali didominasi spekulasi, OneGold.io muncul sebagai pionir dengan menawarkan inovasi berbeda dan berdampak nyata: token digital yang merepresentasikan aktivitas ekonomi riil para penambang emas rakyat Indonesia. Membawa semangat pemberdayaan dan didukung teknologi blockchain, OneGold menciptakan ekosistem baru yang menjembatani dunia Web3 dengan denyut nadi ekonomi akar rumput.
Proyek ini diperkuat dengan kemitraan strategis bersama Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), sebuah organisasi yang menaungi lebih dari 4 juta penambang tradisional di berbagai pelosok negeri. OneGold mengadopsi pendekatan Real World Asset (RWA) untuk mentokenisasi bukan sekadar logam mulia, melainkan kontribusi nyata dari para Gold Farmer—mereka yang selama ini bekerja keras namun kerap kurang mendapat pengakuan dalam sistem ekonomi formal.
Menggunakan teknologi blockchain berbasis BEP20 yang dikenal cepat, hemat biaya, dan transparan, setiap token OneGold dirancang untuk mencerminkan kerja keras, nilai sosial, dan dampak lingkungan yang dapat dilacak secara real-time. Pendekatan inovatif ini menjadikan OneGold sebagai pelopor token berdampak sosial pertama di Indonesia yang menempatkan manusia sebagai pusat dari ekosistem digital.
OneGold membuka fase Presale 1 mulai 17 Mei 2025, menawarkan harga $0.005/token—diskon 50% dari harga akhir yang direncanakan. Total suplai token yang dialokasikan untuk seluruh fase presale mencapai 444,4 juta unit, dengan target pengumpulan dana sebesar $3,4 juta (sekitar Rp55 miliar). Dana yang terkumpul dari presale ini akan dialokasikan secara strategis untuk program pelatihan penambang, peningkatan keselamatan kerja, serta pengembangan alat dan ekosistem pendukung yang berkelanjutan.
OneGold menargetkan pencapaian signifikan di tahun 2025, meliputi lebih dari 50.000 investor unik melalui dompet digital, lebih dari 100.000 anggota komunitas aktif, lebih dari 1.000 penambang rakyat aktif yang menjadi mitra, dan mencapai likuiditas lintas jaringan (BEP20, multichain).
Berbeda dengan investasi emas konvensional seperti Emas Antam atau platform emas digital yang hanya berfungsi sebagai penyimpan nilai, OneGold memungkinkan investor untuk berinvestasi sambil secara langsung menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Manfaat utama dari kepemilikan token ini meliputi meningkatkan kesejahteraan penambang melalui program pelatihan dan penyediaan alat kerja, mendukung lingkungan tambang yang lebih aman dan lestari, menjamin transparansi penggunaan dana melalui pencatatan on-chain, serta mendorong partisipasi komunitas dalam tata kelola proyek melalui model Decentralized Autonomous Organization (DAO).
OneGold membidik spektrum pengguna yang luas, termasuk investor muda dan pengguna kripto (usia 21–35 tahun) yang tertarik pada inovasi dan dampak sosial, masyarakat Indonesia yang terbiasa menabung dalam bentuk emas dan mencari alternatif investasi yang inovatif, komunitas digital dan Web3 yang memiliki kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan, maupun diaspora Indonesia dan investor global yang berfokus pada investasi berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance).
OneGold dirancang dengan komitmen kuat terhadap kepatuhan regulasi. Proyek ini sedang dalam proses legalisasi di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Tim pengembang proyek juga bersifat transparan dan dapat diakses publik. Untuk menjamin likuiditas, persiapan telah dilakukan sejak fase presale, dan token akan segera tersedia di bursa terdesentralisasi (DEX) maupun tersentralisasi (CEX) dalam waktu dekat.
Lebih dari sekadar proyek kripto, OneGold adalah sebuah jembatan keadilan digital yang mempertemukan teknologi mutakhir dengan kerja keras manusia di lapangan, membuka babak baru dalam sejarah blockchain yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi riil dan dampak sosial.