OCBC Ajak Pelaku Bisnis UMKM Berani Naik Level di Era Digital

0
Dengan digitalisasi yang masih terbatas, AI dan sistem real-time analytics dapat menjadi game changer dalam memahami perilaku pelanggan dan mengoptimalkan rantai pasok. Foto: Ist.
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

OCBC dan Mekari Jurnal menghadirkan solusi keuangan digital terintegrasi untuk membantu UMKM mengelola bisnis lebih efisien, otomatis, dan siap naik level.OCBC dan Mekari Jurnal menghadirkan solusi keuangan digital terintegrasi untuk membantu UMKM mengelola bisnis lebih efisien, otomatis, dan siap naik level.

Marketing.co.id – Berita UMKM | Transformasi digital bisnis di Indonesia kembali mendapatkan dorongan signifikan melalui kolaborasi strategis antara Mekari Jurnal dan OCBC. Kemitraan ini menghadirkan solusi keuangan terpadu untuk membantu bisnis mencatat, memantau, dan mengelola keuangan secara lebih efisien dan modern.

Mayoritas UMKM Masih Mengandalkan Pencatatan Manual

Digitalisasi keuangan masih menjadi PR besar bagi pelaku usaha UMKM. Berdasarkan Business Fitness Index 2024 yang dirilis OCBC bersama NielsenIQ, 77% UMKM Indonesia masih mencatat keuangan secara manual. Praktik ini tidak hanya menghambat efisiensi, tetapi juga memengaruhi kualitas pengambilan keputusan bisnis.

Kolaborasi Mekari Jurnal dan OCBC hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan sistem pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur, otomatis, dan terintegrasi. Sebagai solusi keuangan digital terintegrasi untuk bisnis, Mekari Jurnal menawarkan pengelolaan keuangan end-to-end yang membantu pemilik bisnis memperoleh visibilitas menyeluruh atas kesehatan finansial usaha.

Melalui teknologi AI dan sistem yang saling terhubung, Mekari Jurnal menawarkan otomatisasi pencatatan transaksi; pemantauan arus kas dan laba rugi secara real-time; pengelolaan invoice, pajak, dan laporan keuangan dalam satu platform; laporan akurat berbasis data; serta dukungan untuk supply chain management. Dengan pendekatan ini, Mekari Jurnal tidak hanya berfungsi sebagai alat pembukuan, tetapi juga sebagai sistem operasional bisnis yang membantu mengambil keputusan strategis.

Sementara itu, OCBC memperkuat perannya sebagai bank yang mendukung transformasi digital melalui OCBC Nyala Bisnis. Layanan ini memungkinkan pelaku usaha untuk membuka rekening bisnis secara digital, melakukan transaksi kapan saja, mengelola cashflow operasional secara fleksibel, dan mengakses edukasi keuangan melalui Ruang Menyala. Integrasi OCBC dengan Mekari Jurnal menghadirkan alur pencatatan dan transaksi yang lebih cepat dan efisien bagi pelaku usaha yang ingin berkembang.

Mekari dan OCBC menawarkan program khusus hingga 31 Desember 2025, untuk mendukung digitalisasi UMKM dan bisnis modern, berupa pendaftaran OCBC Nyala Bisnis, cashback hingga Rp1,2 juta, dan gratis 1 bulan langganan Mekari Jurnal (minimal berlangganan 12 bulan). Program ini menjadi langkah awal bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan pengelolaan keuangannya lewat teknologi.

OCBC Nyala Bisnis Ajak Pebisnis Naik Level di Era Digital

Emerging Business Program Management Division Head OCBC Sari Kartika mengatakan bahwa kolaborasi lintas ekosistem seperti ini akan menciptakan dampak positif bagi pelaku usaha yang ingin naik level.

“Dengan menggabungkan kapabilitas layanan keuangan yang komprehensif dari OCBC dan teknologi pencatatan yang terpadu dari Mekari Jurnal, kami berharap dapat memperkuat fondasi operasional bisnis. Kami ingin para pebisnis semakin percaya diri membawa usahanya naik level di era digital ini,” ujarnya.

Sementara itu, AVP Partnership & Acquisition Mekari Michelle Anggraeni menegaskan bahwa kolaborasi ini memperluas dukungan Mekari untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan dengan lebih praktis dan terukur. “Mekari dan OCBC memiliki visi yang selaras dalam memperkuat fondasi finansial bisnis melalui solusi digital yang mudah digunakan,” ungkapnya.

Kolaborasi ini bukan sekadar integrasi dua layanan digital, tetapi langkah nyata untuk menutup kesenjangan antara sistem manual dan sistem otomatis, waktu operasional yang boros dan kebutuhan keputusan cepat, dan pencatatan keuangan dan tujuan pertumbuhan bisnis.

Dengan solusi keuangan terpadu, pelaku bisnis UMKM kini memiliki kendali lebih besar atas arah perkembangan usaha mereka. Digitalisasi bukan hanya tentang mempercepat transaksi, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang lebih sehat, efisien, dan berkelanjutan.