Marketing.co.id – Berita Marketing | Di tengah ketatnya kompetisi di industri obat dan multivitamin alami, Nucleus Farma banyak melakukan uji klinis terhadap beberapa produknya. Uji klinis antara lain dilakukan pada produk Onoiwa MX untuk pasien penderita Covid-19 skala ringan-menengah dan pasien Covid-19 dengan indikasi penumonia.
Onoiwa MX adalah produk albumin dalam bentuk sediaan likuid (cair) yang mengandung ekstrak ikan gabus (Channa striata), temulawak (Curcuma xanthorrhiza) serta daun kelor (Moringa oleifera).
Penelitian uji klinis tersebut ternyata diakui oleh dua jurnal internasional, yaitu European Journal Of Molecular and Clinical Medicine dan Teikyo Medical Journal Volume 44 Issue 4.
“Terbukti Onoiwa MX dapat menjadi terapi adjuvant untuk penyembuhan pasien Covid-19. Hal ini menambah kepercayaan publik dan konsumen terhadap produk – produk Nucleus Farma terutama Onoiwa, sehingga meningkatkan penjualan secara Signifikan,” jelas jelas CEO Nucleus Farma, Edward Basilianus.
Edward menambahkan, strategi marketing Nucleus Farma bukan ditujukan langsung ke customer, melainkan dengan melakukan edukasi ke kalangan dokter. “Karena produk obat kami prescribe (obat resep dokter), berarti influencer nya dokter, contohnya melalui acara webinar seputar kesehatan, dengan cara para Key Opinion Leader memamparkan manfaat penggunaan obat kita pada kasus tertentu,” tutur Edward pada kesempatan Penjurian MARKETING Award 2021.
Baca juga: (Foto) Great Eastern Raih Penghargaan Marketing Award 2020
Meski begitu bukan berarti Nucleus Farma tidak membangun awareness ke masyarakat umum. Melalui pemberian donasi produk – produk Nucleus Farma termasuk Onoiwa MX, masyarakat luas menjadi mengenal Nucleus Farma dan produknya. Bahkan, banyak masyarakat yang memberikan testimoni positif setelah mengonsumsi produk Nucleus Farma.
“Memang testimoni pasien (konsumen) bagian dari promosi kita, tapi terlepas dari ini tetap kualitas nomor satu. Untuk testimoni bisa diakses di akun media sosial kami di Facebook, IG, dan YouTube. Sebelum minta testimoni pasien kami melakukan uji klinis. Testimoni bisa diterima masyarakat, tapi tidak bisa diterima kalangan dokter, dokter tetap membutuhkan evidence based,” tegas Edward.
Baca juga: PDHMI Paparkan Hasil Riset Uji Klinis Polyherbal pada Pasien Covid-19
Selain Onoiwa, Nucles Farma memilik produk berbasis alam lainnya seperti Rafa Khomsah, Onogate, Onoake, dan Onogra. Adapun merek yang kontribusinya paling besar Onoiwa, dengan pertumbuhan penjulan mencapai lebih dari 50% dalam tiga tahun terakhir.
“Seiring dengan perubahan situasi dan kondisi, Nucleus Farma akan terus beradaptasi dan berinovasi termasuk dalam strategi marketing yang dijalankan akan terus kami upgrade dan pertahankan apa yang sudah baik,” tutup Edward.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis