Selain karakter kartun dan film, Disney sangat terkenal dengan theme park-nya. Di dalam salah satu taman hiburannya, yaitu Disney Hollywood Studios, ada restoran yang mengusung konsep bioskop. Restoran bioskop ini mampu membangkitkan kenangan lama nonton bareng di dalam mobil ala drive-in tempo dulu.
Nonton film di bioskop bisa jadi merupakan hiburan yang tak bisa ditinggalkan oleh begitu banyak orang. Pilihan hiburan ini bisa menjadi pilihan rutin bagi mereka para penikmat film di mana pun di seluruh dunia. Dari zaman dulu hingga sekarang, bioskop sudah mengalami perubahan, meski berbagai perubahan tersebut tidak banyak terlihat. Perubahan yang terjadi pada bioskop lebih banyak menyangkut teknologi yang digunakan serta layout atau arsitekturnya.
Menonton di bioskop mungkin salah satu aktivitas manusia yang tidak pernah menyakitkan atau merugikan siapa pun. Siapa saja bisa terlibat (engaged) dengan apa pun yang disuguhkan ketika mengunjungi teater. Untuk alasan ini saja, hobi menonton film di bioskop dipandang sebagai suatu aktivitas hiburan yang positif.
Menikmati film di teater atau bioskop adalah suatu bentuk ekspresi dari kebutuhan manusia. Adalah salah satu insting manusia untuk bercermin, meniru, sekaligus memproyeksikan cerita-cerita yang kita terima kepada diri kita sendiri atau orang lain. Kita juga suka mencari arti dari suatu narasi dan perumpamaan.
Kita bahkan sudah mulai melihat insting ini dari seorang anak kecil, ketika mereka suka berandai-andai menjadi karakter yang mereka sukai. Dunia perumpamaan, acting, dan film juga sudah mulai ada bahkan sejak masyarakat zaman dulu, jauh sebelum zaman koboi di barat, yaitu zaman Yunani Kuno. Seni teater adalah salah satu unsur yang menjadikan kita manusia sesungguhnya.
Bioskop dan teater bisa menyatukan manusia di seluruh dunia lewat narasi dan cerita. Mulai dari ratusan atau jutaan orang bisa berkumpul di satu tempat yang sama. Di zaman digital ini bahkan jutaan orang bisa menyaksikan satu tontonan yang sama di tempat-tempat yang berbeda. Semua bisa saling berbagi dan saling merenungi setiap cerita yang bisa memicu imajinasi. Walaupun sekarang banyak orang menonton film lewat layar smartphone atau gadget favorit mereka, experience menonton film langsung ramai-ramai di bioskop memang belum bisa tergantikan.
Nonton Sambil Makan, Makan Sambil Nonton
Ada banyak bioskop unik di seluruh dunia yang menawarkan experience berbeda-beda bagi konsumen dalam menikmati film. Salah satu tempat menonton film yang unik dan menawarkan experience berbeda adalah “Sci-Fi Dine-In Theatre Restaurant”, berlokasi di Disney Hollywood Studios, taman hiburan Disney.
Sci-Fi Dine-In Theatre Restaurant adalah restoran campur bioskop tematik di Disney Hollywood Studios yang didirikan tahun 1991 lalu, di Bay Lake, Florida, AS. Restoran tersebut didesain dengan nuansa teater drive-in tahun 1950-an. Bagi mereka generasi baby boomers dan generasi di atasnya, pasti pernah merasakan nonton film bersama di ruangan terbuka, di dalam mobil masing-masing. Drive-in kebanyakan memang hiburan khas anak-anak muda zaman dulu untuk bersenang-senang atau berpacaran.
Pintu masuknya dibuat seperti kita memasuki ruangan dengan suasana box office, dimana tamu bisa melewati pagar tinggi menuju ruang makan. Tempat duduk di ruang makan adalah mobil-mobil Amerika tahun 1940 hingga 1950-an dengan atap terbuka (convertibles), yang bisa memuat empat orang per mobil. Mobil-mobil ini bahkan masih mempunyai nomor pelat yang berasal dari tahun 1955. Restoran bioskop ini total dapat memuat 260 orang bersamaan dengan beberapa meja piknik yang bisa digunakan ketika mobilnya sudah penuh.
Pengunjung bisa duduk di mobil-mobil tipe convertibles sambil menikmati makanan, sekaligus menonton layar lebar yang menampilkan berbagai film. Bagaimana jika semua mobil penuh? Pengunjung masih bisa menempati beberapa meja berupa meja piknik. Sayangnya mereka akan melewatkan pengalaman nonton film ala drive-in tempo dulu.
Restoran itu sendiri kebanyakan menyajikan berbagai santapan tradisional ala Amerika, dengan popcorn sebagai hidangan gratis. Tadinya daftar menu menggunakan nama-nama makanan yang unik dan tematik, seperti “Tossed in Space”, “The Cheesecake that Ate New York”, atau “Attack of the Killer Club”. Namun, nama-nama tersebut kini sudah diubah supaya bisa lebih menjelaskan makanan secara lebih standar dan to-the-point.
Pada tahun 1991, Disney Sci-Fi Dine-In dibuka bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-20 Disney Hollywood Studios dan pembukaan belasan atraksi Walt Disney World lain. Segera pada tahun-tahun berikutnya, Sci-Fi Dine-In sudah melayani ribuan orang per hari pada masa-masa ramai liburan, sehingga menjadi restoran paling favorit di taman hiburan tersebut. Begitu menariknya konsep bioskop campur restoran ini, sehingga pada tahun 2003, operator bioskop dari Thailand EGV Entertainment tertarik dan turut membuka Drive-In Café di Bangkok pada tahun 2003, yang konsepnya sangat mirip dengan Sci-Fi Dine-In.
Experience Unik Menuai Review Positif
Dari berbagai ulasan positif, USA Today memasukkan Sci-Fi Dine-In sebagai salah satu restoran terbaik di dalam taman hiburan Amerika di peringkat ke-15. Banyak reviewer lain bahkan menempatkan Sci-Fi Dine-In di peringkat lebih tinggi karena kualitas makanan sekaligus experience yang didapatkan. Taman hiburan Disney tentu bisa menjadi lebih menarik karena kehadiran tempat menonton film yang unik ini.
Sci-Fi Dine-In juga memanfaatkan kecanggihan teknologi walaupun suasana menonton film dan menyantap makanannya lebih mirip nuansa retro. Bahkan dari dulu mereka sudah menempatkan server dengan point of sales mobile devices yang dapat menyampaikan pesanan makanan kepada printer di dalam dapur. Dulu teknologi seperti itu sudah cukup bisa mewakili imajinasi pengunjung tentang science fiction.
Suasana meriah taman hiburan Disney menyatu secara pas dengan experience menonton yang didapat di Sci-Fi Dine-In. Pada waktu premier film Star Wars: Rogue One misalnya, pengunjung bisa merasakan suasana perang antar galaksi sejak memasuki taman hiburan Disney Hollywood Studios.
Memang menyenangkan rasanya ketika bisa menonton film futuristik yang sudah ada serinya dari zaman retro dulu, di bioskop resto dengan nuansa drive–in khas zaman dulu. Kepuasan pun tak berhenti sampai di situ. Setelah selesai menikmati film, pengunjung masih bisa merasakan suasana Star Wars serta memburu cendera mata atau barang-barang hobi di seluruh taman hiburan Disney.
Sudah banyak review positif soal bioskop restoran ini yang menandakan ada beragam alasan menarik konsumen mau menikmati tempat ini. Experience nonton dan makan yang menyenangkan bisa didapatkan sekaligus. Begitu banyak orang yang menyukai kedua aktivitas ini. Kesenangan juga bisa dirasakan baik oleh keluarga kecil maupun keluarga besar. Walaupun Sci-Fi Dine-In lebih banyak menarik kalangan penikmat film tahun 1950-an, bioskop restoran ini mampu menarik minat semua kalangan umur, termasuk anak-anak tentunya.
Ivan Mulyadi
MM03.2017/W
“Experience nonton dan makan yang menyenangkan bisa didapatkan sekaligus.”
