Ades #NiatMurni, Ajakan Ades Kumpulkan Sampah Plastik Botol

Marketing – Memperkuat komitmen untuk selalu menyediakan air minum murni yang berorientasi pada lingkungan, Ades – merek air minum dalam kemasan besutan Coca-Cola Indonesia, kembali meluncurkan strategi bisnis berkelanjutan, yakni dengan kampanye #NiatMurni. Ini merupakan salah satu bentuk tindakan nyata yang mengajak dan menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengumpulan sampah plastik botol. Sebagai langkah awal, ini ditunjukan melalui bentuk karya seni dengan menghadirkan billboard pertama di Indonesia yang terbuat dari sampah plastik botol.

Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia menjelaskan, “Ades memiliki visi untuk memberikan makna lebih akan kemurnian, tidak hanya melalui air yang dikonsumsi masyarakat, namun juga kemurnian niat untuk menjaga lingkungan yang dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat. Tema ’Niat Murni’ hadir sebagai kelanjutan dari langkah Ades sebelumnya untuk menjaga kemurnian air yang hadir melalui program Conservacation.”

ades

Billboard #NiatMurni Ades ini tercipta dari sampah plastik botol yang dikumpulkan melalui rangkaian kegiatan di Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan pada bulan Maret dan April di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Medan. Billboard pertama di Indonesia yang terbuat dari sampah plastik botol ini memiliki makna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah plastik botol pun memiliki nilai.

Rezki menambahkan, billboard #NiatMurni Ades ini akan terpasang di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar selama dua bulan. Adapun ide untuk menciptakan billboard pertama dari sampah plastik botol ini hadir untuk memberikan wawasan dan pengingat kepada masyarakat bahwa plastik botol bekas pun dapat memiliki nilai yang lebih dari sekedar sampah.

Ditambahkan Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia, kegiatan ini pun selaras dengan visi ”World Without Waste”, yaitu komitmen Coca-Cola untuk turut aktif mengatasi permasalahan sampah plastik. Tahun 2018, The Coca-Cola Company telah menetapkan tujuan untuk membantu mengumpulkan (collect) dan mendaur ulang (recycle) kemasan setara dengan jumlah kemasan yang terjual, pada tahun 2030.

Sampah plastik botol yang digunakan untuk menciptakan billboard pertama ini akan diproses lebih lanjut oleh Greenaration Indonesia melalui Waste 4 Change. Proses pengumpulan sampah plastik botol ini akan mempersingkat proses pengolahan sampah yang kemudian akan langsung dilanjutkan pada proses pencacahan dan pencucian untuk kemudian dilelehkan sehingga menghasilkan bijih PET (Polyethylene Terepthalate) yang telah didaur ulang.

“Tahun 2030 menjadi target kami untuk bisa mencapai 100% dalam pengumpulan sampah plastik botol, artinya jumlah ini sebanding dengan yang dikeluarkan oleh Ades. Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan Waste 4 Change, saat ini sudah ada 100 titik pengumpulan plastik botol yang tersebar,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.