Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) go digital beberapa tahun ini semakin digaungkan terutama setelah pandemi Covid-19 pada tahun 2019 lalu. Namun, merubah kebiasaan dari offline menjadi online tidaklah semudah membalik telapak tangan.
Banyak UMKM yang pada awalnya berjaya akhirnya terpaksa gulung tikar salah satunya karena tidak mampu mengoptimalkan teknologi untuk menjalankan bisnisnya secara online.
Lalu apa yang harus dilakukan agar bisnis/UMKM bisa go digital? Berikut beberapa tips yang bisa dipersiapkan:
- Tim Bisnis; Siapkan tim bisnis untuk mempersiapkan strategi bisnis di dunia digital. Bisa mulai dengan tim kecil-kecilan dulu yang bisa mencakup sosial media, website, e-commerce dan strategi marketing. Jika Anda belum berpengalaman pun, jasa seperti ini juga sudah banyak yang menyediakan. Tinggal Anda pintar-pintar untuk memanfaatkannya saja. Kemudian Anda dapat menjalankan bisnis dengan aman.
- Siapkan Website; Adanya website, yang dapat membuat bisnis Anda lebih mudah dicari oleh siapa pun di mana pun dan kapan pun. Hal ini karena website dapat menjangkau ke seluruh Indonesia bahkan dunia dengan mudah melalui internet. Siapkan website bisnis/UMKM Anda untuk memuat info bisnis, jasa, produk dan branding sehingga pembeli dan calon pembeli dapat dengan mudah menjangkaunya.
- Keamanan Cloud; Perlunya kesadaran akan cybersecurity. Cloud biasanya memerankan peran penting dalam hal perlindungan data dan pembuatan back up file-file penting di luar situs untuk kemudahan akses. Melalui cloud, Anda dapat outsource banyak daya komputasi jika membutuhkannya. Bukan hanya itu saja, cloud juga menyediakan cara baru untuk mengakses teknologi dan data yang dibutuhkan bisnis untuk merespons perubahan pasar bisnis yang cepat dan memecahkan permasalahan bisnis.
- Monitoring secara berkala; Selain mempersiapkan keamanan website, monitoringnya secara berkala juga tidak kalah penting. Hal ini dapat membantu mengatasi permasalahan seperti server yang down, website yang tiba-tiba down karena banyak yang akses dll. Dengan menggunakan alat web monitoring, Anda dapat mengantisipasinya sehingga bisnis tetap berjalan dengan ancar kembali.
Berbagai macam web monitoring bisa dipilih di internet. Pelaku bisnis/UMKM bisa menggunakan alat web monitoring seperti Netmonk Prime yang memberikan otomatisasi laporan audit performance website, proactive maintenance dan monitoring performa website secara real-time 24/7.
PT KCI, BULOG, dan banyak perusahaan telah menggunakan web monitoring ini karena dengan pengelolaan yang mudah, netmonk dapat diandalkan untuk monitoring situs/aplikasi web dan HTTP API yang dapat memastikan fungsionalitas layanan perusahaan dapat tersedia dan mudah diakses oleh pengguna.
UMKM harus sudah mulai bisa melakukan digital marketing agar produk dan bisnisnya semakin dikenal luas oleh konsumen. Dengan demikian maka kegiatan promosi dan pemasaran bisa dilakukan dua arah secara offline maupun online. (MM/Lya)