Marketing.co.id – Berita Finance | Mandiri Utama Finance (MUF) berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada konsumen di berbagai daerah dan memperluas pangsa pasarnya di industri otomotif nasional.
Sukses menggelar MUF Auto Fest 2024 di Kota Bandung, Jakarta dan Banjarmasin. Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang pembiayaan ini, untuk pertama kalinya menggelar MUF Auto Fest di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Finance & Risk Management Director Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan, mengatakan, Bekasi merupakan wilayah dengan potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang besar untuk wilayah Jabodetabek. Hal ini yang membuat pihaknya sangat antusias untuk menghadirkan MUF Auto Fest 2024 di Kota Bekasi.
“Semester I – 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan di wilayah Jabodetabek mencapai Rp3 triliun, berkontribusi sebesar 24,3% dari total penyaluran pembiayaan perusahaan. Maka dari itu, wilayah ini merupakan wilayah strategis untuk mendorong kinerja penyaluran pembiayaan perusahaan,” ungkap Rully.
Yanto Tjia, Marketing SEVP Mandiri Utama Finance menjelaskan acara pameran otomotif ini digelar untuk melayani antusiasme masyarakat Bekasi terhadap produk otomotif, baik baru maupun bekas.
“Melalui acara ini, MUF menghadirkan berbagai program dan penawaran spesial untuk pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dorong Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan
Melalui MUF Auto Fest 2024, perusahaan turut untuk mendukung implementasi environment, social and good governance (ESG) dengan mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. MUF menyediakan pilihan pembiayaan berkelanjutan untuk electric vehicle (EV), baik battery electric vehicle (BEV) maupun hybrid electric vehicle (HEV).
“Kami berkomitmen untuk mendukung target pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Pada semester I-2024, MUF telah menyalurkan produk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan tersebut sebanyak Rp361,6 miliar, tumbuh 331% dibandingkan tahun sebelumnya. Pembiayaan kendaraan listrik MUF berkontribusi sebesar 3% terhadap keseluruhan pembiayaan yang disalurkan perusahaan,” tutup Rully. (AB)