Modal Direct Message dan Broadcast, Anak Muda ini Beromzet Rp500 Juta per Bulan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Di tengah krisi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, masih ada kisah sukses yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Menariknya cerita ini ditorehkan oleh anak muda seperti Chandra Setiawan Kusuma.

Sejak belia, ketika usia masih 18 tahun Chandra sudah mengasah naluri bisnisnya. Dia menggeluti usaha reseller paket tour and travel dengan mengambil marjin keuntungan 10% sampai 15%. Cara untuk menjual paket tours tersebut dapat dikatakan tanpa perlu modal besar, cukup menggunakan paket kuota internet.

Chandra menjajakan “barang dagangannya” menggunakan direct message dan broadcast. Saya juga mempromosikannya paket tur melalui online ads atau media promosi online yang banyak ditampilkan di beragam media sosial,” jelas Chandra.

Strategi tersebut ternyata cukup ampuh. Menurut Chandra, jika sedang ramai ia berhasil menjual hingga 50 paket tour setiap  minggunya. “Memang kadang merasakan sepi juga, tapi itu biasa dalam usaha,” imbuh Chandra.

Baca juga: Maria Debora: Bisnis, Film, dan Musik

Merasa sudah punya pengalaman di bisnis tour and travel, di usia 22 tahun dia memberanikan diri membangun usaha travel sendiri melalui bendera Avenir Travel. Saya menjual paket tur untuk segmen keluarga dan korporat,” tandasnya.

Setelah sukses di usaha travel, Chandra berekspansi ke bisnis properti. “Ternyata di bisnis properti ini tidak semulus yang saya bayangkan. Banyak lika-liku yang harus dihadapi, mulai dari cobaan dari customer yang tak kunjung datang, rekan kerja yang mulai tidak sehat, sampai lilitan utang yang digunakan untuk biaya yang dialokasikan untuk pembuatan properti,” sebut Chandra.

Namun rintangan tersebut tidak dijadikan alasan untuk mundur, Chandra terus mencoba menyelesaikan masalahnya satu demi persatu dengan cara menjaminkan mobil kesayangannya kepada bank.

Chandra Setiawan Kusuma, pemilik Avenir Travel dan Bimmer Jakarta dan Priorite Garage

Karena hasil jaminan uang dari mobilnya tersebut tidak cukup untuk menutup utangnya, ia kemudian mendapatkan ide untuk mendongkrak bisnis propertinya dengan cara meminta bantuan agen properti perorangan maupun perusahaan.

Alhasil 50% dari total unit di bisnis propertinya terjual habis. Proyek properti tersebut adalah The Hermosa Garden dibawah naungan Pranadipa Development yang berada di Sawangan, Depok.

Selain ketertarikan di dunia traveling, pemilik Instagram @chandstwn ini memiliki hobi di bidang otomotif, terutama mobil Eropa khususnya BMW.

Dari hobinya tersebut, lagi-lagi Chandra berhasil menangkap peluang bisnis di bidang otomotif. Bimmer Jakarta dan Priorite Garage adalah bisnisnya di bidang otomotif jual beli velg BMW seperti, BBS, Volk Rays, original BMW Rims, Voxen, dan berbagai macam merek lainnya. Selain menjual velg, Bimmer Garage juga menjual suku cadang orisinil BMW.

Baca juga: Kemenperin dan Tokopedia Kampanyekan #GerakanOtomotifNasional

Di usianya yang sekarang ini, dia sudah dapat menghasilkan omset kurang lebih sebesar Rp500 juta setiap bulannya. Hasil jerih payahnya itu, sebagian ia gunakan untuk membeli rumah kecil untuk masa depan bersama calon istrinya.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis