Marketing.co.id – Berita Otomotif | PT Terang Dunia Internusa Tbk (kode saham UNTD) membukukan penjualan sebesar 436 miliar rupiah selama periode Januari hingga September 2024. Perolehan ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 557, 5 miliar rupiah.
Kinerja keuangan UNTD disampaikan oleh Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk, Andrew Mulyadi, pada Public Expose pada Selasa, 12 November 2024 di Epic Ballroom – United Grand Hall, Alam Sutera.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri sepeda dan kendaraan listrik roda dua dan tiga ini juga mencatat penurunan laba usaha. Periode Januari – September 2024 hanya mencetak laba usaha sebesar 55,2 miliar rupiah. “Menurun dibandingkan periode Januari – September 2023 yang sebesar 91,1 miliar rupiah,” tutur Andrew.
Andrew membeberkan sejumlah penyebab melemahnya indikator keuangan perseroan yang melantai di BEI sejak 7 Februari 2024. “Penjualan dan laba kami menurun karena tahun 2024 adalah tahun politik, sehingga konsentrasi masyarakat ke pemilihan presiden, kita juga mengalami deflasi sejak Mei sampai September dan daya beli masyarakat berkurang,” papar Andrew.
Baca juga: Penjualan Motor Listrik Masih Tergantung Insentif Pemerintah, Padahal Harganya Sudah Murah
Meski penjualan dan laba menurun UNTD tetap optimistis menatap tahun 2025. Optimisme UNTD tercermin dari terus diluncurkannya produk motor listrik baru. Terbaru UNTD merilis motor listrik United E-Motor C2000.
United E-Motor C2000 diposisikan sebagai middle-sized scooter yang mengedepankan desain neo-klasik dengan sentuhan modern. Produk yang diluncurkan pada 7 November 2024 lalu di TMII ini dibandrol dengan harga 22,5 juta rupiah per unit.
Di sisi lain, UNTD juga berharap kebijakan insentif pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta rupiah kembali diberlakukan oleh pemerintah. “Kita menunggu kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah, dan kita pun akan memberikan potongan harga juga kepada pembeli,” tuturnya.
Baca juga: United E-Motor Siap Buka 4 Gerai Motor Listrik
Untuk mendorong penetrasi motor listrik di Indonesia, perseroan juga terus mengembangkan area pemasaran. Perseroan telah memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 100 tipe sepeda ke 490 dealer di seluruh Indonesia hingga mancanegara. Saat ini, perseroan telah mendistribusikan 7 tipe motor listrik ke 37 authorized store dan 49 sub dealer motor listrik.
Mengenai peluang ekspor United E-Motor, Andrew mengatakan sudah ada permintaan dari negera Malaysia. “Bahkan kita sudah memegang kontrak penjualan ke Malaysia, tapi mitra kami di Malaysia masih menunggu surat ijin untuk kelayakan pakai produk kami di Malaysia. Surat ijinnya sebentar lagi keluar, begitu keluar kita segera kirim ke Malaysia,” jelas Andrew yang memiliki 15 persen saham di UNTD.