Marketing.co.id – Canon yang berdiri sejak tahun 1937 lebih dikenal di masyarakat dengan produk kamera atau produk mesin foto copynya. Dengan inovasi yang dilakukan Canon, maka sejak tahun 1990, Canon memproduksi printer di Asia khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dalam waktu beberapa tahun produk printer dengan brand Canon sudah dikenal di masyarkat. Apalagi produk inkjet printer menduduki peringkat atas untuk produk sejenis ini. Selain itu juga Canon Printer meraih banyak penghargaan salah satunya penghargaan Tob Brand Award yang baru lalu.
Bagaimana strategi campaign serta inovasi yang dilakukan Canon khususnya untuk Canon Printer sehingga bisa menjadi nomor wahid untuk produk serupa. Dan program-program apa saja sehingga bisa memenangkan persaingan untuk produk mesin cetak di Indonesia. Berikut petikan wawancara Merry Harun sebagai Canon Division Director PT Datascript dengan wartawan Majalah MARKETING Angelina Merlyana Ladjar dan fotografer Lilyanti, ditulis wartawan marketing.co.id, Hernawan.
Bisa dijelaskan sejak kapan dan sejarah brand Canon Printer Anda masuk ke pasar Indonesia?
PT Datascrip mulai memasarkan product Canon di tahun 1976. Dimulai dengan product Calculator, kemudian computer lalu computer peripherals. Canon sendiri berdiri sejak tahun 1937 dimulai dari produksi lensa. Di awal tahun 1990 an PT Datascrip mulai memasarkan printer berteknologi inkjet (non impact) yang saat itu dikenal dengan nama Bubble Jet Printer.
Tentunya tidak mudah memasarkan printer tersebut karena pada saat itu teknologi inkjet masih belum popular dibandingkan dengan printer dot matrix (impact printer) yang harganya jauh lebih murah dari printer inkjet.
Pada saat itu juga Brand Canon lebih melekat ke kamera / mesin foto copy. Di pertengahan tahun ‘90an Canon memproduksi printer yang khusus dipasarkan di Asia khususnya AsiaTenggara, dengan harga yg lebih terjangkau. Dibarengi dengan kampanye above & below the line, dalam waktu 2 tahun Canon inkjet printer sudah jauh lebih dikenal dan sejak tahun 1999 bukan saja brand Canon yang dikenal namun juga menduduki posisi no. 1 di pasar inkjet printer.
Bagaimana dengan strategi STP yang dikembangkan Canon Printer saat ini?
Kami membagi segmen pasar menjadi Home – Office & Professional dengan target market para pelajar, ibu rumah tangga (Home Market), sedangkan untuk Office, target kami tentunya para pekerja termasuk mobile executive (executive yang sering bepergian) dan fotographer/graphic art untuk professional market. Positioning nya sebagai the most affordable & reliable printer
Tahun ini merek Canon Printer berhasil meraih Top Brand. Bisa dijelaskan faktor apa sajakah yang menjadikan kinerja merek Anda meningkat/bertahan di posisi puncak?
Secara konsisten menyediakan printer-printer yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Selain itu, menjalin kerja sama yang baik dengan para mitra usaha dan meningkatkan after sales service serta promosi yang tepat.
Adakah program-program marketing (termasuk campaign) yang baru dibandingkan tahun sebelumnya dalam upaya meningkatkan kinerja merek Anda?
Program-program marketing selalu baru dalam artian hadiahnya yang baru/beda. Namun, bentuk-bentuk programnya bisa saja pernah digunakan di tahun-tahun sebelumnya. Kemudian digunakan lagi dengan penyesuaian disana sini. Sehingga program yang agak baru adalah online campaign walaupun ini sudah berjalan dua tahunan.
Bisa dijelaskan apa saja program-program marketing dari Canon Printer?
Partisipasi di hampir semua pameran komputer, bonus bagi konsumen, bonus bagi pedagang, iklan, seminar, training, competition, dan lain lain.
Bagaimana pula strategi campaign yang Canon Printer lakukan untuk semakin mengembangkan awareness nya?
Mengkombinasikan antara above & below the line. Untuk iklan sendiri saat ini kami telah mengkombinasikan printed & online. Untuk online sendiri kedepannya akan lebih meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan keleluasaan dalam melakukan aktifitas promosi online. Sementara below the line tetap diperlukan terutama pada pameran karena masyarakat Indonesia masih senang melihat, meraba, mencoba sebelum memutuskan membeli.
Berapa besar bujet promosi yang Anda keluarkan setiap tahun untuk merek ini?
Bujet promosi disesuaikan dengan kebutuhan, bisa saja dalam tahun tertentu kecil, tahun lainnya lebih besar/lebih kecil. Tidak ada aturan/patokan namun disesuaikan saja.
Bagaimana Anda memanfaatkan perkembangan teknologi (internet & mobile) saat ini untuk meningkatkan kinerja merek Canon Printer?
Kami sudah memanfaatkan perkembangan teknologi sejak beberapa tahun terakhir ini. Selain website umum, facebook, twitter kami juga ada beberapa website khusus seperti creative park untuk para pengguna Canon printer.
Sejauh mana Anda melihat peranan inovasi dalam pengembangan merek Canon Printer?
Canon secara konsisten melakukan inovasi-inovasi, contohnya di printer Canon adalah kemampuan mencetak di berbagai media, sampai mencetak langsung diatas CD/DVD, dari file bergerak (video), wireless printing, mencetak dari ’cloud’ dan lain-lain.
Saat ini, berapa besar penguasaan pasar merek Anda? Bagaimana pula kinerja per tahunnya (penjualan)?
Penguasaan Canon printer di 2011 adalah 67% atau sekitar 1.4juta unit. Di tahun 2010 sekitar 1.2juta unit dan mencapai 55% market share. Target di 2012 bisa menjual 1.5juta unit printer atau sekitar 65% market share.
Sekarang ini, seperti apa tingkat persaingan pasar mesin cetak di Indonesia? Berapa banyak jumlah pemain yang ada?
Persaingan tetap dari pemain-pemain besar seperti HP & Epson. Pemain lainnya seperti Brother, Lexmark, Samsung.
Bagaimanakan growth brand anda selama lima tahun terakhir?
Dari segi unit selalu menunjukan kenaikan, biasanya berkisar di 10-20%.
Berapa besar volume atau nilai pasar di bisnis ini?
Dari segi unit diperkirakan tahun 2012 bisa mencapai 2.3juta
Apa saja tantangan yang dihadapi merek Anda ke depannya?
Tantangan yang dihadapi adalah persaingan harga yang semakin murah dimana pesaing cenderung melakukan banting harga terus menerus.
Ke depannya, apakah yang menjadi target dari Canon Printer?
Target kami tetap untuk mempertahankan market share & brand share.
