Menyisir Garis Pantai Pulau Derawan

www.marketing.co.id – Pulau yang secara geografis terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau – Kalimantan Timur ini telah cukup terkenal dengan keanekaragaman dan keindahan alam bawah lautnya.

Pulau Derawan sendiri yang dalam bahasa setempat memiliki arti ‘Perawan’ terbentuk dari atol atau pulau karang yang memiliki luas sekitar 44 ha.

Pulau Derawan
Pulau Derawan

Untuk menyisir garis pantai Pulau Derawan dengan pasir putih dan berpagar pohon nyiur yang melambai riang, hanya memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga jam, cukup dengan berjalan kaki atau bisa juga menyewa sepeda dari kios-kios persewaan yang ada.

Selanjutnya Anda bisa mengunjungi penangkaran hiu yang dikelola salah seorang warga. Lalu melintasi rumah-rumah panggung khas Melayu di mana anak-anak bermain di halaman atau jalan yang masih tanah dengan senyum menghias di wajahnya.

Berinteraksi dengan penduduk asli Pulau Derawan akan menjadi pengalaman tersendiri sebab umumnya mereka adalah Suku Bajau, para pelaut yang berasal dari Filipina.

Adapun bahasa sehari-hari menggunakan Bahasa Bajau, namun generasi mudanya telah banyak menggunakan Bahasa Indonesia.

Secara umum penduduk pulau menggantungkan hidup sepenuhnya dari hasil laut. Anda bisa melihat secara langsung hasil tangkapan mereka atau membelinya sebagai oleh-oleh seperti ikan yang sudah diasin atau dikeringkan.

Salah satu ikan yang terkenal di pulau ini adalah ikan Kima, yakni sejenis kerang laut raksasa yang masuk dalam rumpun ‘Bivalvia’ atau hewan bertubuh lunak yang terlindungi oleh cangkang bertangkup, akan tetapi saat ini keberadaannya sudah mulai langka.

Hasil laut lainnya yang bisa dijumpai adalah Teripang atau juga dikenal dengan nama Timun Laut termasuk hewan ‘Invertebrata’. Hasil laut yang satu ini banyak sekali dijual ke negeri tetangga ‘Malaysia’ karena harganya lumayan cukup tinggi.

Bagi yang ingin mencicipi ikan Kima ataupun sup Teripang anda bisa memesan di rumah-rumah makan di Pulau Derawan ataupun penduduk setempat.

Aktifitas lain yang bisa dilakukan adalah ‘Snorkel’’ (penyelaman laut dangkal) dan penyelaman profesional untuk melihat indahnya terumbu karang, bintang laut, kerang dan aneka ikan yang beraneka warna.

Selanjutnya sembari menanti matahari tenggelam, Anda bisa melihat atau turut berenang bersama penyu-penyu hijau yang banyak dijumpai ketika sore hari.

Pada malam harinya selain menatapi langit yang penuh dengan bintang di-iringi suara ombak yang selalu rindu menyapa daratan, apabila beruntung Anda bisa menjumpai penyu yang bertelur.

Untuk mencapai Pulau Derawan Anda bisa menyewa kapal (boat) dari Pelabuhan Tanjung Batu – Berau – Kalimantan Timur ataupun dari Pelabuhan Tengkayu – Tarakan – Kalimantan Utara. (Wedhya Wardani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.