Menperin: Apple Siap Bangun Pabrik di Indonesia dengan Investasi Rp 15 Triliun

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Negosiasi antara Apple dan pemerintah Indonesia terkait investasi untuk memuluskan kehadiran iPhone 16 series di Tanah Air terus berjalan. Kini, Apple disebut telah bersedia membangun pabrik di Indonesia sebagai bagian dari investasi senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 15,9 triliun). Informasi ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Terkait iPhone, insya Allah mereka akan mengambil skema pertama. Yaitu investasi fasilitas produksi,” ujar Agus dalam acara Industrial Fest 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/12/2024), seperti dikutip dari AntaraNews.

Perjalanan Negosiasi: Dari Rp 157 Miliar ke Rp 15,9 Triliun

Sebelumnya, Apple sempat menawarkan investasi sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp 157 miliar) untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Namun, tawaran tersebut ditolak karena dianggap tidak memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Permenperin 29/2017, pemenuhan TKDN dapat dilakukan melalui tiga skema, yaitu:

  1. Pembuatan Produk di Dalam Negeri (membangun pabrik).
  2. Pembuatan Aplikasi di Dalam Negeri.
  3. Pengembangan Inovasi di Dalam Negeri.

Karena penawaran awal ditolak, produsen iPhone ini menaikkan nilai investasinya menjadi 100 juta dolar AS pada akhir November 2024. Namun, proposal tersebut kembali ditolak karena dinilai belum adil untuk Indonesia.

Pada awal Desember, pemerintah Indonesia meminta Apple untuk meningkatkan komitmen investasinya menjadi 1 miliar dolar AS. Permintaan ini tampaknya direspons positif oleh Apple, yang kini dikabarkan bersedia membangun fasilitas produksi di Indonesia sebagai bagian dari skema investasi tersebut.

Baca Juga: Microsoft dan Komdigi Dorong Talenta Digital dengan Pelatihan elevAIte AI

Investasi di Bandung: Fasilitas Produksi dan Komponen

Rencana investasi Apple akan melibatkan pembangunan pabrik yang memproduksi aksesori dan komponen di kota Bandung. Menurut Agus, detail mengenai skema, teknik, dan kawasan industri tempat investasi Apple akan direalisasikan masih dalam tahap koordinasi lebih lanjut.

“Nanti kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple bisa berjalan baik dan lancar seperti yang disepakati, sehingga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik,” tambah Agus.

Komitmen Tertulis dalam Waktu Dekat

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan bahwa Apple akan memberikan komitmen investasi secara tertulis dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan dalam waktu sepekan ini saya sudah mendapatkan komitmennya dari mereka, karena kami proaktif berbicara dengan mereka,” ujar Rosan dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (5/12/2024), seperti dikutip dari AntaraNews.

Fasilitas Produksi yang Diharapkan

Agus menjelaskan bahwa skema investasi fasilitas produksi diharapkan mencakup berbagai komponen yang mendukung proses produksi iPhone di Indonesia, seperti:

  • Gudang penyimpanan bahan baku.
  • Penyimpanan produk jadi.
  • Laboratorium penelitian dan pengembangan (R&D).
  • Armada pengiriman.
  • Kantor dan fasilitas pendukung lainnya.

Namun, detail lebih lanjut mengenai fasilitas ini akan disesuaikan dengan kebutuhan industri Apple dan regulasi pemerintah Indonesia.

Prinsip Berkeadilan dalam Investasi

Langkah Apple untuk meningkatkan investasinya menjadi 1 miliar dolar AS dianggap sebagai langkah besar. Mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam mendorong prinsip berkeadilan. Dengan investasi sebesar itu, diharapkan Apple tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Serta, mengembangkan ekosistem industri lokal, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

“Investasi ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat mengedepankan prinsip berkeadilan dan membuka peluang besar bagi pengembangan industri lokal,” tegas Agus.

Dengan potensi dampak positif dari investasi ini, kehadiran pabrik Apple di Indonesia diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here