Menparekraf Sandiaga Uno Hadir di Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 di Blitar dan Palu

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Blitar dan Palu, dua kota strategis di Indonesia, menjadi saksi dari Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Acara ini, yang berlangsung secara langsung dan daring, bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, mendorong inovasi, dan membangun kolaborasi antar pelaku industri.

Di Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Sandiaga menyaksikan partisipasi dari 38 pelaku ekonomi kreatif terpilih dari Kota Blitar. Pameran ini menjadi ajang bagi para pelaku untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mereka di berbagai subsektor seperti kuliner, kriya, fesyen, dan lainnya. “Terpilihnya 38 UMKM di Kota Blitar dari 7000 pendaftar ini tentunya akan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di berbagai sektor,” ujar Sandiaga. Ia juga berharap agar wisatawan yang datang ke Blitar dapat menjadi wisatawan yang ‘Rojali’ (Rombongan Jadi Beli), bukan hanya ‘Rohali’ (Rombongan yang Hanya Lihat-Lihat).

Sandiaga juga mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk terus meningkatkan kapasitas mereka melalui pembelajaran dan adaptasi. “Kalian harus adaptif dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sosial yang ada di depan,” tambahnya. Menparekraf menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar pelaku ekraf dengan berbagai pihak agar peluang-peluang usaha baru dapat terbuka lebar. “Dengan membangun networking, kita dapat menciptakan kolaborasi yang seluas-luasnya,” ujar Sandiaga.

25 Pelaku Ekraf Hadir di AKI Palu

Di Palu, pameran AKI 2024 berlangsung di Palu Grand Mall dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024, dengan 25 peserta dari subsektor kuliner, fesyen, dan musik yang menampilkan karya mereka. Kota Palu dipilih sebagai simbol keberlanjutan dan kemajuan ekonomi kreatif di kawasan timur Indonesia.

“Dengan membangun jaringan yang kuat, kita dapat menciptakan kolaborasi yang luas,” tambah Sandiaga. Dalam pameran ini, masing-masing kota yaitu Blitar dan Palu memilih tiga finalis yang dinilai unggul dalam hal inovasi produk.

Dari Kota Blitar, finalis yang terpilih adalah SILHOUETTE CROUCHET (aksesoris kalung etnik, gelang, anting dengan kombinasi batuan alam), WANOKAKA BAG (produsen tas khusus traveler), dan YUKSRI UNGKEPAN (lauk siap saji ayam kampung dan bebek). Sedangkan dari Kota Palu, finalisnya adalah BATIK NATION (produsen motif batik tradisional dan modern), BUNLY (olahan kacang mete dengan berbagai rasa), dan GULA SEMUT MOLOMAMUA (olahan gula aren cair dan bubuk).

Manfaat AKI 2024 Bagi Para Peserta

Para peserta AKI 2024 merasakan manfaat besar dari event ini. Bagus Trihanto, owner BOONDA, sebuah aplikasi pengasuhan anak, mengungkapkan bahwa bootcamp AKI mengenalkan mereka pada platform Gemini yang membantu dalam riset dan tren konsumen. Akibatnya, follower Instagram BOONDA meningkat 37%, dan jumlah pengunduh aplikasi meningkat 42%.

Wijaya Prima dari YUKSRI UNGKEPAN mendapat banyak masukan dari para mentor, terutama dalam digital marketing dan pengembangan produk. “Banyak yang penasaran dan ingin mencoba kelezatan bebek ungkep dengan bumbu yang meresap dan daging yang empuk,” jelasnya.

Wahyu Tripradana, pemilik jenama sepatu kulit PANCANALA, juga terkesan dengan saran dari para mentor terkait legalitas, pemasaran, dan bahan baku. “Konsumen jadi sadar bahwa produk lokal dengan harga terjangkau tidak kalah dengan brand luar yang sudah besar,” ungkap Wahyu.

AKI 2024 telah membuktikan diri sebagai wadah penting untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dalam ekonomi kreatif di Indonesia, serta membuka peluang baru bagi para pelakunya. (Wahid F)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here