Meningkatkan Akses eCommerce hingga Wilayah Terpencil 

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Lazada gandeng Namirah Logistic sebagai mitra pengiriman paket di Sumatra Utara dan sekitarnya  

Marketing.co.id – Berita Marketing | Di era serba digital sekarang ini, inklusivitas ekonomi digital selayaknya bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah pun terus mendorong inklusivitas ekonomi digital dengan pembangunan infrastrukturdigital yang merata di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung belanja dan transaksi online yang kini telah menjadi sebuah norma atau kebiasaan umum.

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia sejak 12 tahun, Lazada Indonesia (Lazada) berkeinginan untuk berperan serta dalam pemerataan inklusivitas ekonomi digital di seluruh Indonesia dengan menghadirkan kemudahan akses terhadap layanan perdagangan digital atau eCommerce.

Berbagai kolaborasi dilakukan Lazada agar masyarakat bisa mengakses layanan eCommerce, tidak hanya di kota-kota besar, namun juga di kota-kota kecil hingga di pelosok Indonesia. Di Sumatra Utara misalnya, Lazada bekerja sama dengan PT Namirah Agung Mandiri (Namirah Logistic) untuk melayani pengiriman paket ke konsumen yang tinggal di Sumatra Utara dan sekitarnya.

“Dengan semangat sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi digital melalui perdagangan dan teknologi, Lazada mendukung visi pemerintah dalam penerapan inklusi ekonomi digital dalam hal akses ke platform eCommerce ke seluruh penjuru Indonesia. Akses eCommerce ini menjadi kunci penting dalam pertumbuhan digital karena belanja online bukan lagi sebuah pilihan, tapi sebuah kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata  Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.

Dalam konsep inklusivitas ekonomi digital, pemerintah juga terus berupaya membangun infrastruktur untuk pemerataan akses digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5% pada 2024 dengan angka 221.563.479 orang, naik 1,4 persen dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, studi konsumen yang dilakukan Lazada bersama dengan Milieu Insight pada 2022 di enam negara (Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand), mengungkap 73% pembeli menganggap belanja online sebagai hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan 46% di antaranya berbelanja online setidaknya seminggu sekali.

Data We Are Social 2024  memperlihatkan bagaimana 59,3% pengguna internet berusia 16-64 tahun juga melakukan belanja online di eCommerce setidaknya seminggu sekali. Karena itulah Lazada terus meningkatkan layanannya demi memperluas akses masyarakat ke eCommerce dimanapun mereka berada, dengan dukungan para mitra strategis.

Lanskap daerah di Indonesia yang berbeda-beda bisa memunculkan tantangan bagi konsumen untuk mendapatkan barang pesanannya tepat waktu. Sebagai perpanjangan tangan Lazada dalam pengiriman paket, para kurir Namirah Logistic menceritakan pengiriman paket tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai kondisi harus dilalui para kurir ini; jalanan bebatuan kerikil yang belum beraspal, harus menaiki perahu (getek) menyeberangi sungai kecil yang ada di desa sebelum mencapai tujuan akhir, atau bahkan harus menempuh jarak sekitar 20-30 KM ke pedalaman suatu desa.

Ada juga beberapa daerah yang jika terjadi hujan deras sebagian jalanan menuju lokasinya tergenang air banjir dan berlumpur sehingga kurir harus mempertimbangkan kondisi tersebut dengan matang agar tetap bisa mengantarkan paketnya sampai ke tujuan dengan baik. Keseluruhan kondisi dan rintangan tersebut harus dilalui agar pengiriman barang pesanan yang sudah ditunggu pelanggan tetap sukses sesuai yang diharapkan bersama dan sesuai moto kerja Namirah Logistic sebagai “Pemburu Paket Sukses”.

Kolaborasi Lazada dan Namirah Logistics juga memastikan ekosistem ekonomi digital bisa dinikmati semua orang, bahkan penyandang disabilitas. Namirah Logistic mempekerjakan ratusan orang di berbagai wilayah kota dan kabupaten di Sumatra Utara dan berharap keberadaan bisa membantu kesejahteraan warga dan ikut mendongkrak perekonomian daerah. “Kami membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas bisa bekerja bersama kami di Namirah sebagai bagian dari komitmen kami mendukung ekonomi digital yang inklusif,” ujar CEO Namirah Logistics, Asmansyah Harahap.

Seiring dengan perluasan akses perdagangan digital untuk masyarakat Indonesia yang terjadi karena kolaborasi yang mulus, semakin bertumbuh pula jumlah paket pesanan di Lazada, yang juga berarti semakin banyak pula talenta dan sumber daya yang dibutuhkan di dalam ekosistem imi.

“Kami memang berkeinginan untuk terus membuka akses terhadap peluang ekonomi yang ada di ekosistem kami, mulai dari memberdayakan merek dan penjual lokal, menciptakan pekerjaan baru di sektor shoppertainment (livestreamers), hingga bermitra dengan mitra lokal untuk logistik dan pengiriman. Kerja sama dengan Namirah Logistic tidak hanya memperlancar layanan kami ke konsumen, namun lebih jauh lagi, turut mendongkrak pertumbuhan bisnis lokal dan memberdayakan sumber daya manusia Indonesia, yang sejalan dengan misi kami untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia,” tutup Stefan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here