Ketika tingkat kesabaran rata-rata manusia ‘setipis tisu’, video-first marketing adalah strategi pemasaran terbaik untuk menarik, melibatkan, meyakinkan, serta menjangkau audiens yang lebih luas.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, perhatian audiens sangat terbatas. Mereka lebih memilih sesuatu yang menarik, singkat, dan mudah dicerna. Di sinilah video-first marketing hadir sebagai solusi. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan video-first marketing?
Apa Itu Video-First Marketing?
Singkatnya, video-first marketing adalah strategi yang menempatkan video sebagai ujung tombak dalam pemasaran. Artinya, ketika bisnis merencanakan sebuah kampanye atau ingin menyampaikan pesan ke pelanggan, yang pertama kali dipikirkan adalah: “Bagaimana cara terbaik menyampaikannya lewat video?”
Berbeda dengan strategi lama yang menjadikan video hanya sebagai pelengkap, dalam pendekatan ini video justru menjadi fokus utama. Misalnya, saat mengenalkan produk baru, Anda membuat video demo atau teaser lebih dulu sebelum membuat artikel atau poster.
Kenapa Video-First Marketing Penting?
Saat ini video-first marketing menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif dalam menarik perhatian audiens. Dikutip dari Mention.com, setidaknya ada 4 alasan kenapa strategi ini penting untuk bisnis saat ini, yaitu:
Menarik Perhatian Lebih Cepat
Video punya kekuatan untuk menarik perhatian dalam hitungan detik. Gerakan visual dan suara mampu membuat audiens berhenti sejenak dari scroll tanpa akhir mereka.
Mudah Dicerna
Dibandingkan membaca teks panjang, menonton video adalah cara yang lebih mudah untuk memahami informasi, terutama untuk tutorial atau produk yang kompleks.
Meningkatkan Engagement
Konten video cenderung lebih sering dibagikan, disukai, dan dikomentari. Ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.
Fleksibel di Berbagai Platform
Dari YouTube, Instagram, hingga TikTok, semua platform saat ini mendukung dan bahkan mengutamakan konten video. Ini memberi Anda ruang besar untuk menjangkau audiens di mana pun mereka berada.
Cara Memulai video-first marketing
Untuk menjalankan strategi ini dengan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kenali audiens. Apa yang mereka sukai dan platform apa yang mereka gunakan?
- Buat konten yang relevan. Fokus pada nilai yang ingin Anda berikan melalui video, bukan hanya promosi semata.
- Gunakan kalender konten. Rencanakan kapan dan di mana video akan dipublikasikan untuk menjaga konsistensi.
- Evaluasi secara rutin. Lihat performa video Anda dan pelajari apa yang berhasil serta apa yang perlu diperbaiki.
Video-first marketing bukan hanya tentang membuat video sebanyak-banyaknya, tapi tentang bagaimana video bisa menjadi inti dari strategi pemasaran Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens dan membawa bisnis ke level yang lebih tinggi. Jadi, jika Anda belum mulai memprioritaskan video dalam strategi pemasaran, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.