Mengapa Kaum Perempuan Kurang Berminat di Industri Game?

Girls Scouts of Greater Los Angeles memperkenalkan tanda penghargaan bagi desain game guna mendorong para anggotanya agar lebih tertarik pada berbagai ilmu dan bidang teknologi. (Photo: Reuters/Jessica Rinaldi)

Marketing.co.id – Industri game telah menyadari ketidaksesuaian gender dalam jajaran organisasi mereka. Kaum perempuan masih menjadi minoritas dalam industri game.

Untuk mengungkap alasan industri ini tidak banyak mempekerjakan kaum perempuan, beberapa bulan yang lalu para pencipta game membuat sebuah hashtag #1reasonwhy.

Dari upaya tersebut terungkap bahwa masalah-masalah seperti seksualisme di beberapa tempat kerja masih menjadi kendala utama.

Nah, untuk menarik minat kaum hawa dalam industri ini.  Girls Scouts of Greater Los Angeles memperkenalkan tanda penghargaan bagi desain game guna mendorong para anggotanya agar lebih tertarik pada berbagai ilmu dan bidang teknologi.

Girl Scouts Chapter Los Angeles bermitra dengan Women in Games – organisasi internasional untuk menciptakan kurikulum tambalan (patch). Girls diharuskan untuk memprogram game serta desain mereka dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut Gamestar Mechanic.

Boy Scouts of America memperkenalkan tanda penghargaan bagi desain game bulan lalu, namun saat itu belum mencakup persyaratan pemrograman.

Sayangnya, versi Girl Scouts ini belum mendapat persetujuan organisasi nasional, sehingga hanya tersedia untuk Girls Scouts Chapter Los Angeles. Menurut NBC, cara ini khusus didesain untuk anak perempuan kelas 4 dan 6.

Tentunya, dengan tanda penghargaan bagi desain game ini dapat menjadi salah satu cara untuk meraih lebih banyak perempuan muda yang tertarik dalam pemrograman dan membuat game sebagai jalan karir mereka.

Sumber mashable

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.