Laporan Keeper mengungkapkan bahwa meskipun 80% organisasi mengadopsi passkey, 57% pemimpin TI melaporkan tantangan dalam mengelola sistem otentikasi hybrid.
Marketing.co.id – Berita Digital | Keeper Security telah menerbitkan laporan terbarunya berjudul “Navigating a Hybrid Authentication Landscape”. Laporan ini mengeksplorasi strategi yang lajim digunakan organisasi untuk mengamankan data dan identitas sensitif dalam lingkungan digital yang semakin kompleks.
Otentikasi menggunakan password konvensional saat ini menghadapi ancaman yang semakin meningkat, termasuk dari phishing dan pengisian kredensial. Organisasi pun semakin banyak yang mengadopsi solusi inovatif seperti passkey untuk memperkuat keamanannya. Mengingat password masih menjadi komponen penting dalam sistem lama, diperlukan pendekatan hybrid yang mengombinasikan passkey dan password.
Laporan berdasarkan insight dari para pemimpin TI dan keamanan di seluruh dunia ini juga menyoroti hubungan antara teknologi otentikasi yang sedang berkembang saat ini dengan password dalam mengamankan sistem online. Laporan ini menyajikan pandangan mendalam tentang bagaimana organisasi mengatasi tantangan-tantangan ini sembari mengelola keamanan siber yang kuat.
Beberapa temuan utama dari laporan tersebut, meliputi:
Mayoritas organisasi mengadopsi passkey
Passkey yang menggunakan Public Key Cryptography untuk mengotentikasi pengguna tanpa memerlukan password kini semakin populer. Sekitar 80% organisasi menggunakan atau berencana mengadopsi passkey karena menawarkan pengurangan risiko phishing dan credential stuffing yang signifikan dibandingkan password konvensional.
Otentikasi hybrid sudah biasa
Sekitar 50% bisnis masih mengandalkan sistem otentikasi hybrid yang memadukan password dan passkey. Pengaturan hybrid ini sering kali diperlukan karena masih banyaknya sistem lama dan aplikasi yang belum mendukung passkey.
Phishing tetap menjadi ancaman
Meskipun passkey telah diadopsi, phishing tetap menjadi ancaman besar. Sekitar 67% bisnis melaporkan phishing sebagai masalah yang terus-menerus mereka temui dalam lingkungan Hybrid Authentication. Ini menggarisbawahi perlunya tindakan keamanan yang komprehensif di luar passkey.
Pemimpin TI menghadapi tantangan dalam sistem ganda
Mengelola password dan passkey merupakan tantangan yang cukup serius bagi 57% pemimpin TI. Misalnya pengguna tidak ngerti, masalah integrasi, dan perlunya pelatihan untuk mengelola sistem hybrid.
Penerapan passkey secara bertahap
Sebanyak 70% organisasi yang mengadopsi passkey menerapkannya secara bertahap dengan memprioritaskan pada sistem penting terlebih dahulu dan memastikan kompatibilitas operasional dengan sistem berbasis password yang ada.
Laporan ini menyoroti perlunya organisasi mengadopsi pendekatan berlapis terhadap otentikasi, dengan menyeimbangkan solusi modern seperti passkey dengan praktik password yang kuat. Laporan ini juga menekankan pentingnya pelatihan karyawan, peningkatan infrastruktur, dan integrasi yang efisien untuk memastikan keamanan dan kegunaan sistem otentikasi seiring organisasi melanjutkan transformasi digital mereka.
“Organisasi tengah mengarungi perubahan penting dalam otentikasi, menyeimbangkan kebutuhan akan passkey yang lebih modern dengan ketergantungan pada password untuk banyak sistem lama,” kata Darren Guccione, CEO dan Co-founder, Keeper Security. “Misi kami adalah menyediakan solusi komprehensif yang dapat mengelola dan mengamankan setiap jenis kredensial – mulai dari password tradisional hingga passkey. Pendekatan ini memastikan organisasi beradaptasi pada lanskap otentikasi hybrid sambil mempertahankan standar keamanan dan kegunaan tertinggi.”
Laporan Keeper Security berfungsi sebagai pengingat tentang peran penting otentikasi dalam melindungi informasi sensitif. Dengan ancaman dunia maya yang terus berkembang, organisasi harus tetap proaktif dalam mengadopsi metode otentikasi yang fleksibel dan aman agar tetap unggul dalam menghadapi risiko-risiko yang muncul.