Marketing.co.id – Berita Marketing | Ramadan merupakan peluang emas bagi bisnis makanan dan minuman di Indonesia. Pada periode ini, persaingan antar merek untuk menarik perhatian konsumen mencapai puncaknya, khususnya bagi restoran yang gencar berinvestasi dalam promosi. Di tengah persaingan yang ketat ini, menarik untuk melihat bagaimana merek berusaha tampil beda dengan pendekatan yang berani dan tidak konvensional.
Pizza Hut Indonesia mengejutkan banyak pihak dengan meluncurkan iklan Ramadan berdurasi 2 jam berjudul “Non Stop Seru 2 Jam Bareng Dip & Crunch”. Langkah berani ini sangat kontras dengan iklan Ramadan yang biasanya berfokus pada tema emosional.
Sebaliknya, Pizza Hut menyoroti momen kebersamaan yang seru dan tanpa henti, dikemas dengan sentuhan komedi dan format yang tidak biasa. Iklan ini menampilkan ikon Pizza Hut, LIMO Pizza sepanjang 1 meter, serta peluncuran lima varian Dip & Crunch yang menggugah selera.
“Sebagai merek yang telah hadir di Indonesia selama empat dekade, kami terus berupaya untuk tetap relevan dengan memahami insight budaya Indonesia dalam menyambut Ramadan dan menerjemahkannya ke dalam materi kreatif yang unik untuk bisa menonjol di tengah persaingan yang ketat. Walaupun tampak seperti pilihan yang berisiko, tetapi kami mengapresiasi respons positif yang kami dapat dari audiens. Hal ini semakin mendorong kami untuk terus menjadi pelopor, melampaui batas, berinovasi, dan tidak hanya berpegang pada status quo.” Beber Astari Fitriani, Sr Brand & Innovation Manager Pizza Hut Indonesia.
Strategi yang tidak biasa ini membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam waktu hanya 2 minggu, kampanye ini berhasil meraih penayangan dan interaksi tinggi. Iklan ini dengan cerdas menangkap semangat kebersamaan yang panjang selama Ramadan, yang tercermin melalui respons antusias dari penonton. Di bulan yang penuh dengan momen berharga yang seolah tak berujung, iklan dengan format unik dan jingle yang mudah diingat, sukses membuat penonton terus terhibur.
Keberhasilan Pizza Hut ini menyoroti kekuatan kreativitas yang berani dan strategi menonjol di tengah keramaian, tidak hanya melalui alur cerita, tetapi juga melalui format yang tidak biasa untuk menarik perhatian.
Di tengah hiruk-pikuk kampanye Ramadan, keberanian mereka untuk tampil beda membuktikan bahwa menembus batasan, merangkul inovasi, dan berani tampil unik dapat mendorong keterlibatan yang bermakna sekaligus menghidupkan kembali relevansi budaya bagi sebuah merek.
