Membingkai Upaya Pemulihan Ekonomi Berbasis Gerakan Hijau Di Asia

Catherine Chen, Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board

Marketing.co.id – Berita Marketing | Bagaimana membangun kembali dan mentransformasikan perekonomian pasca pandemi Covid-19, sekaligus dalam rangka menghadapi krisis iklim yang terjadi saat ini? Pandemi menjadi pengingat bagi kita semua mengenai dampak kerusakan alam yang diakibatkan oleh ulah manusia, oleh karena itulah diperlukan upaya-upaya pemulihan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Inilah Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia

Udara yang bersih serta pengelolaan limbah yang efektif merupakan sejumlah faktor penting yang akan turut memacu pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi pandemi global. Teknologi digital juga punya peranan penting dalam turut memangkas emisi dan pemakaian energi di sejumlah industri, dari pemanfaatan solusi-solusi big data hingga IoT, sekaligus mampu menjadi pemberdaya bagi sumber-sumber energi terbarukan melalui pemanfaatan solusi-solusi AI.

Baca Juga: 3 Daerah Paling Berkelanjutan di Indonesia 

Jumlah populasi di Asia Pasifik, belum termasuk di negara Tiongkok, mencapai hampir setengah dari populasi dunia. Di 2019 tercatat sekitar 25 persen GDP dunia dihasilkan dari kawasan tersebut. Ini tentu menjadi landasan bagi tumbuhnya infrastruktur-infrastruktur TIK baru, dikembangkannya pendekatan-pendekatan baru yang lebih terintegrasi menuju terwujudnya model pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan, serta menumbuhkan optimisme bagi pengembangan model-model perekonomian yang ramah lingkungan.

Baca Juga: DSA, Insiprasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan 

Catherine Chen, Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board meyakini bahwa pemanfaatan teknologi harus bisa membawa kebaikan bagi bumi yang lebih baik, sebagai satu-satunya rumah bagi umat manusia. Ia menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi perubahan iklim, sekaligus menyampaikan bagaimana peran dan kontribusi Huawei dalam turut memangkas emisi karbon, menggali munculnya sumber-sumber energi terbarukan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pendayagunaan solusi-solusi TIK.

Baca Juga: Masa Pemulihan, Pebinsis harus Perhatikan Konsep Keberlanjutan

“Saya optimis terhadap kemampuan kami tidak saja dalam turut mendorong kemajuan teknologi dunia, namun juga bagaimana kami bersama-sama dengan masyarakat dunia membulatkan tekad agar hidup harmonis dengan alam,” imbuhnya.

Selaras dengan Paris Agreement dalam mendukung terwujudnya UN Sustainable Development Goals, Huawei berkomitmen untuk terus meminimalkan dampak lingkungan dari setiap proses produksi, operasional, serta melalui upaya daur ulang atas produk dan layanan yang mereka suguhkan. Huawei juga menargetkan untuk menerapkan penghematan sumber daya dan mendorong industri berpartisipasi dalam turut membangun masyarakat dengan jejak karbon rendah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.