Marketing.co.id – Berita Financial Services | Mobile dan crypto semakin populer karena generasi tech-savvy menjadi salah satu pihak pertama yang menggunakan cryptocurrency. Bahkan, crypto exchanges yang dianggap sebagai kategori aplikasi yang relatif baru, memiliki kinerja yang cukup baik. Aplikasi seperti ini berhasil meraih pertumbuhan yang luar biasa.
Jumlah crypto app di pasar cenderung konstan sejak akhir tahun 2017, hingga jumlah unduhan mulai meningkat pesat di tahun 2020. Data Apptopia menunjukkan bahwa pertumbuhan dari tahun-ke-tahun mencapai 64%, angka yang sangat menjanjikan. Akan tetapi, pertumbuhan meningkat pesat hingga mencapai 401% di tahun 2021.
Data Adjust menunjukkan bahwa jumlah instalasi crypto app meningkat sebesar 455% sepanjang tahun 2020 dan 2021. Kategori fintech lainnya juga bertumbuh secara pesat selama 24 bulan terakhir karena digitalisasi cepat yang terjadi di seluruh dunia selama masa lockdown yang berkaitan dengan COVID-19. Aplikasi perbankan, pembayaran, dan saham mengalami pertumbuhan yang luar biasa, berkelanjutan, hingga mencapai 27%, 25%, dan 31%. Akan tetapi, pertumbuhan crypto app yang mencapai 455% jauh melampaui kategori aplikasi lainnya.
Crypto app telah mengalami fluktuasi sepanjang tahun tetapi berhasil mempertahankan pertumbuhan pesat — sembari memberikan banyak pelajaran yang dipetik terkait akuisisi pengguna (UA) crypto dan pelibatan ulang.
Penggunaan aplikasi mengikuti fluktuasi pasar crypto
Di tahun 2021, jumlah unduhan menurun 49% dari Q2 – Q3 tetapi kembali meningkat sebesar 106% di Q4, menyamai pergerakan harga Bitcoin dan crypto. Ini menunjukkan pentingnya fluktuasi seperti ini bagi akuisisi pengguna (UA) dan pelibatan ulang. Peningkatan pertama terjadi pada April 2021, saat harga Bitcoin hampir mencapai $64.000, diikuti oleh puncak baru pada November saat harga mencapai $69.000.
Dengan kata lain, ketertarikan terhadap crypto exchange app memuncak saat pengguna merasa bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan. Ketertarikan yang meningkat ini juga disertai oleh persaingan yang semakin ketat.
Jumlah crypto app di app store bertambah di tahun 2017 dan 2018, yakni saat “crypto bull run” pertama. Kenaikan ini mulai mereda di tahun 2019 dan awal tahun 2020, sebelum kembali meningkat dari bulan Juli 2020. Garis tren ini selaras dengan revisi Apple terhadap panduan privasi di bulan Juni 2018 untuk aplikasi cryptocurrency.
Para marketer yang mahir akan memanfaatkan indikator-indikator ini untuk menyiapkan campaign UA yang tepat dan didukung oleh campaign pelibatan ulang yang mengingatkan pengguna untuk kembali menggunakan aplikasi dan memaksimalkan investasi mereka.
Teman baik app marketer: Pengguna yang loyal
Walaupun ketertarikan pengguna crypto app mungkin akan berfluktuasi mengikuti harga cryptocurrency — data Apptopia menunjukkan bahwa jumlah sesi meningkat sebesar 63% pada tahun 2019-2020 sebelum mengalami pertumbuhan yang luar biasa sebesar 567% di tahun 2021 — berita baiknya adalah bahwa para pengguna tergolong loyal.
Cara terbaik untuk menilai kinerja aplikasi dari segi metrik engagement adalah membandingkannya dengan aplikasi saham. Tingkat retensi untuk crypto app tetap meningkat secara konsisten dibandingkan dengan aplikasi saham di Q3 dan Q4 2021. Sebagai contoh, tingkat retensi crypto app adalah 32% pada Hari ke-1 di Q3 2021, sementara tingkat retensi aplikasi saham (median) adalah 19%.
Pada Hari ke-7, crypto app berhasil mempertahankan 24% pengguna dibandingkan dengan aplikasi saham (13%), serta 19% vs. 12% pada Hari ke-14, dan 18% vs. 9% pada Hari ke-30. Tingkat retensi yang tinggi memberikan peluang yang luar biasa bagi para app marketer untuk melakukan kegiatan monetisasi selama periode 30 hari.
Setelah crypto app mendapatkan pengguna, mereka akan memiliki banyak waktu untuk memonetisasi dan melibatkan pengguna tersebut secara berulang kali.
Mari kita bahas tentang beberapa cara utama untuk mengembangkan basis pengguna:
Jangan takut menjangkau audience baru
Niche crypto memiliki kinerja yang kuat, tetapi pada akhirnya Anda perlu menjangkau pengguna di luar niche agar dapat terus berkembang. Jangan ragu-ragu untuk memperluas jangkauan ke audience baru yang mungkin akan tertarik dengan layanan Anda, tetapi masih kurang nyaman atau kurang familier dengan mata uang digital.
Anda perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan segmen audience di luar industri fintech. Exchange skala besar, seperti FTX dan Crypto.com telah menanamkan investasi yang besar untuk meningkatkan popularitas brand dengan menargetkan fans cabang olahraga profesional, khususnya di AS.
Walaupun Anda mengalokasikan 95% anggaran untuk menjangkau segmen crypto yang aman, campaign yang mengalokasikan 5% untuk discovery mungkin juga akan menarik. Masyarakat semakin tertarik dengan crypto app dan upaya untuk menjangkau newbie akan membuahkan hasil.
Secara umum, ketangkasan dan transparansi data akan berperan penting dalam manajemen campaign serta keberhasilan UA dan mobile marketing di tahun 2022, yang sudah terbukti menjadi momen yang menentukan bagi crypto app. Para marketer yang dapat bertindak cepat — dengan penuh keyakinan — berdasarkan data dari berbagai sumber akan dapat mengambil keputusan cerdas dengan cepat dan dapat dengan lebih mudah membuktikan ROI.
Referral dan campaign yang memberikan insentif berperan penting
Program referral sudah sejak lama berperan sebagai tool marketing yang penting bagi crypto exchange app. Program seperti ini memberikan hadiah kepada referrer saat referred user membeli cryptocurrency di platform exchange tersebut. Campaign yang menawarkan insentif biasanya memberikan sign-up bonus bagi pengguna, misalnya $10 dalam Bitcoin setelah menempatkan deposit pada akun. Ini menjadi teknik UA penting untuk mendorong first-time deposits dari akun baru.
Referral dan campaign yang menawarkan insentif (termasuk influencer marketing) membutuhkan solusi deep linking lintas channel yang canggih agar para marketer dapat melacak deep link bagi pengguna yang sudah ada, defer deep link untuk pengguna baru, mengarahkan kembali pengguna ke app store dalam kondisi tertentu, dan sebagainya.
Upaya untuk mencari dan memberikan insentif kepada pengguna yang tepat adalah kunci pertumbuhan aplikasi, tetapi strategi untuk menemukan sumber traffic baru yang mengkonversi pengguna dengan LTV tinggi akan menentukan apakah crypto app — dengan tingkat persaingan yang sangat ketat — menempati peringkat paling tinggi atau kalah. Dengan data yang tepat, strategi yang berorientasi ke depan, dan mitra yang dapat membantu Anda dalam implementasi dan optimisasi, crypto app kemungkinan besar akan terus bertumbuh.
Artikel ini dikirim dan ditulis oleh April Tayson, Regional Vice President – INSEA, Adjust