Penuh Inspirasi, Top Brand Award 2024 dan Service Quality Award 2024 Kembali Digelar di Bali

[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Marketing.co.id – Award Achievers | Majalah Marketing dan Frontier didukung oleh EO One kembali menyelenggarakan Malam Penganugerahan Top Brand Award 2024, di SKY at AYANA Resort Jimbaran, Bali, Rabu 7 Agustus 2024. Acara ini sekaligus menjadi ajang networking para TOP BRAND Achievers yang berasal dari berbagai industri.

Sebelum acara dimulai, panitia mempersilakan para tamu undangan untuk menikmati cocktail ditemani sunset di spot foto yang berada di SKY Deck. Setelah puas berfoto, para tamu kemudian diarahkan untuk makan malam diiringi tarian Bali.

Selesai menyantap makan malam, para tamu undangan kemudian diarahkan para penari Bali ke panggung utama untuk mengikuti Malam Penganugerahan Top Brand Award 2024. Acara dibuka dengan sambutan dari CEO Frontier dan Founder TOP Brand, Handi Irawan D.

Dalam sambutannya, Handi Irawan menekankan pentingnya memperhatikan Top Brand Index (TBI). Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai tren yang berhubungan dengan strategi brand ke depan. “Penghargaan ini bisa Anda bagikan kepada seluruh karyawan untuk memotivasi mereka agar menjadi lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Menurut Handi Irawan, logo TOP Brand bisa meyakinkan pelanggan. Secara tidak sadar atau dengan kesadaran penuhnya, pelanggan yang melihat logo TOP Brand lebih percaya, bahkan memilih dan membeli produk-produk yang ada logo TOP Brand-nya. Survei membuktikan, 4 dari 5 orang terpengaruh dan memutuskan untuk membeli.

“Mari kita menatap ke depan bahwa membangun merek sudah pasti penuh tantangan. Oleh karena itu, yakinkan para pimpinan dan tim bahwa quality before price, innovation before cost dan terus meningkatkan customer engagement sangat penting dalam membangun merek. Saya ucapkan selamat, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Malam ini kita bisa berbagi kebahagiaan yang sama. Saya berharap bisa bertemu dengan bapak ibu semuanya tahun depan,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan yang informatif dari Customer Experience & Satisfactory Expert for more than 30 years, Yuliana Agung. Dalam kesempatan ini, penulis buku best seller “I Can Serve” ini mengatakan bahwa dari semua perusahaan yang mencoba mendigitalisasi proses bisnisnya, tentunya dengan investasi digitalnya yang besar, hanya 16% di seluruh dunia yang berhasil. “Kita adalah salah satu dari perusahaan yang berhasil tersebut,” ujar Yuliana.

Yuliana mengatakan, di Indonesia angkanya jauh lebih kecil, tidak lebih dari 2% perusahaan yang berhasil mendigitalisasi proses bisnisnya. Sebenarnya apa yang terjadi dan apa yang kurang?

Menurut Yuliana, gagalnya proses digitalisasi bisnis bukan disebabkan oleh konsumen yang gaptek atau belum siap dengan digitalisasi. Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak dan teraktif di dunia. Bagi mereka yang berhasil melakukan proses digitalisasi bisnis, ini adalah ladang yang menggiurkan untuk meningkatkan profit. Mereka akan menutup cabang dan mengalihkan semua pelanggannya ke digital.

Lebih lanjut Yuliana mengatakan, perusahaan yang berhasil dalam proses digitalisasi bisnisnya karena salah satunya memiliki customer experience landscape. Jika customer experience yang dilakukan perusahaan fokus pada relationship maka semua interaksi dengan pelanggan akan seamless.

“Ini (customer experience landscape) yang harus kita tanam di dalam proses digitalisasi bisnis. Sering kali kita mendesain proses digitalisasi bisnis berdasarkan user experience, platform by platform, channel by channel, tanpa memperlihatkan customer dalam gambaran besarnya,” ujarnya. “Jika perusahaan kita telah memberikan customer experience yang baik, investasi kita di digital tidak akan sia-sia.”

Yuliana Agung berfoto bersama para pemenang Service Quality Award 2024 di Bali

“Ketika proses digitalisasi bisnis kita berhasil, pelanggan akan beralih ke platform digital kita, di situlah tugas kita untuk terus memberikan experience yang baik. Di sinilah pentingnya customer experience. Itulah kenapa Service Quality Award hadir, untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut,” pungkasnya.

Setelah presentasi Yuliana Agung, tibalah pada acara puncak penyerahan sertifikat kepada brand-brand peraih TOP Brand 2024 di panggung yang megah. Diiringi musik yang diputar oleh DJ, acara diakhiri dengan foto-foto para pemenang di atas panggung.

Beberapa brand yang berhasil meraih TOP Brand Award 2024 Fase II di Bali di antaranya Link, WRP Indonesia, Alisa, LUBY, Advance Digitals dan masih banyak lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here