Marketing.co.id– Berita Lifestyle | McDonald’s Indonesia, melalui PT Rekso Nasional Food, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan petani lokal dengan langkah penting, yakni memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada mitra petani di Jawa Barat. Program ini sudah berjalan sejak 2023 dan kini memasuki tahun kedua, dengan lebih dari 100 mitra petani yang menerima manfaat perlindungan ketenagakerjaan.
Pada 26 Februari 2025, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 68 mitra petani dari Garut dan Cianjur dilakukan di lokasi perkebunan salah satu mitra di Sirnagalih, Cisurupan, Kabupaten Garut, sebagai bentuk pengukuhan kelanjutan program tersebut.
Ronni Rombe, Supply Chain & Quality Assurance Director PT Rekso Nasional Food, menyatakan, “Sejalan dengan semangat ‘Dari Indonesia untuk Indonesia’ yang kami usung, McDonald’s Indonesia terus berkomitmen memberdayakan ekonomi lokal dengan bermitra dengan pemasok dari dalam negeri. Saat ini, sekitar 75% bahan baku yang digunakan oleh McDonald’s Indonesia bersumber dari mitra pemasok lokal.”
Yulianti Hadena, Human Resources & General Services Director PT Rekso Nasional Food, menambahkan, “Petani lokal adalah mitra utama kami yang memiliki peran penting dalam menyediakan bahan baku berkualitas. Dengan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, McDonald’s Indonesia berkomitmen meningkatkan kesejahteraan sosial para mitra petani kami.”
Melalui program ini, para mitra petani kini dapat mengakses dua perlindungan utama BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang memberikan rasa aman dan mendukung peningkatan produktivitas mereka.
Titin Martinah, pemilik PT Horti Agro Makro (CHAMP), mewakili mitra petani Garut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian McDonald’s Indonesia terhadap kesejahteraan mereka. “Kami sangat berterima kasih atas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini. Sekarang kami memiliki hak dan perlindungan yang setara dengan tenaga kerja Indonesia lainnya,” ujarnya.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan perlindungan sosial, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas hasil pertanian. Dengan perlindungan yang lebih memadai, para petani dapat lebih fokus pada pekerjaannya tanpa khawatir akan risiko kecelakaan kerja.
Selain itu, McDonald’s Indonesia secara berkala memberikan pelatihan dan bimbingan kepada mitra petani lokal, mulai dari praktik pertanian terbaik hingga penerapan standar keamanan pangan global seperti GAP (Good Agricultural Practices). Dengan pendekatan ini, McDonald’s Indonesia memastikan setiap bahan baku yang diperoleh memenuhi standar kualitas tinggi untuk menghasilkan produk yang aman dan berkualitas.
Program BPJS Ketenagakerjaan yang diluncurkan McDonald’s Indonesia juga mendapat pengakuan luas, termasuk penghargaan “Perlindungan Paripurna untuk Karyawan dan Mitra” dari BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2024. M. Izadin, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cilandak, mengapresiasi inisiatif McDonald’s Indonesia dan berharap perusahaan lain mengikuti jejak tersebut dalam mendukung kesejahteraan petani lokal.