Mayoritas Software Development di Singapura Gunakan AI, Tapi…

0
Software development (Gambar: Freepik.com)
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Mayoritas Software Development di Singapura Gunakan AI, Tapi…

Software development (Gambar: Freepik.com)

Laporan terbaru menyoroti pentingnya keseimbangan antara inovasi yang didorong oleh AI dan kebutuhan mendesak akan keamanan dalam software development

Marketing.co.id – Berita Digital | Black Duck Software Inc telah merilis laporan Global State of DevSecOps 2024, yang membahas tren, tantangan, dan peluang yang memengaruhi keamanan perangkat lunak. Laporan ini menyoroti perubahan mendasar dalam cara perangkat lunak beralih dari ide ke implementasi yang didorong oleh adopsi AI yang meluas.

Lebih dari 90% responden survei mengatakan mereka menggunakan beberapa bentuk AI dalam proses pengembangan perangkat lunaknya, menyoroti kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat di seluruh siklus pengembangan. Namun, 67% responden menyatakan kekhawatirannya mengenai keamanan kode yang dihasilkan AI.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa adopsi AI di Singapura telah meningkat 37% selama tiga tahun terakhir, dengan lebih dari 70% bisnis mengintegrasikan teknologi AI ke dalam operasi mereka. Tren ini sejalan dengan inisiatif Smart Nation 2.0, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan 15.000 orang dalam teknologi AI pada 2026. Khususnya, 96% responden survei di Singapura melaporkan penggunaan AI dalam proses pengembangan mereka, salah satu tingkat penggunaan AI tertinggi di dunia.

Meskipun terdapat antusiasme terhadap AI, masalah keamanan yang signifikan masih tetap ada. Laporan tersebut menyoroti bahwa 67% responden khawatir tentang potensi kerentanan yang ditimbulkan alat pengkodean yang didukung AI. Penggunaan cuplikan kode (blok kode kecil yang dapat digunakan kembali untuk menambahkan pola kode berulang ke dalam file kode) telah menjadi hal yang umum di kalangan para pengembang, sehingga semakin memperumit kepatuhan keamanan.

Dengan munculnya asisten pengkodean AI, memastikan kepatuhan terhadap persyaratan lisensi terkait cuplikan ini menjadi semakin penting. Faktanya, ketidakpatuhan terhadap lisensi dapat mengakibatkan masalah hukum, penundaan peluncuran produk, dan hilangnya hak kekayaan intelektual.

Ketika AI terus mempercepat pengembangannya, tanpa otomatisasi yang memadai, terdapat risiko bahwa proses keamanan akan tertinggal. Organisasi diminta mengevaluasi secara kritis pendekatan mereka terhadap pengujian keamanan perangkat lunak untuk melindungi informasi sensitif, dan ini merupakan prioritas utama bagi 37% responden.

Laporan ini juga menyoroti tantangan berkelanjutan dalam menyeimbangkan keamanan dan kecepatan dalam proses pengembangan. Lebih dari 60% responden global mengatakan pengujian keamanan memperlambat pengembangan secara signifikan. Meskipun 49% organisasi telah mengadopsi penentuan prioritas masalah keamanan secara otomatis, banyak organisasi masih mengandalkan proses manual untuk berbagai aspek pengujian dan remediasi keamanan aplikasi.

Tan Geok Cheng, Managing Director, APAC, Black Duck mengatakan bahwa penggunaan AI lebih dari sekadar keuntungan strategis; hal ini penting bagi perusahaan yang ingin sukses dalam lingkungan digital yang berubah dengan cepat seperti saat ini. Teknologi AI dapat menyederhanakan proses dan meningkatkan produktivitas. “Potensi manfaat AI sangat besar, namun risikonya sama besarnya jika langkah-langkah keamanan yang tepat tidak diambil,” katanya mengingatkan.

Analisis terbaru terhadap 1.300 aplikasi pelanggan Black Duck menemukan 86% masalah pelanggaran data sensitif dan lebih dari 30.000 kerentanan, termasuk 4.800 peristiwa risiko kritis. Temuan ini menyoroti kebutuhan yang mendesak akan praktik enkripsi yang lebih kuat, protokol modern, dan langkah-langkah perlindungan data yang efektif. Terutama berlaku untuk sektor-sektor seperti aplikasi/software (43%), perbankan/keuangan (46%), healthcare (32%), dan pemerintahan (38%), yang semakin banyak memproses data sensitif. Sehingga, praktik keamanan yang tangguh menjadi semakin penting.