Marketing.co.id – Berita Digital & Technolocy | Teknologi 5G dan Generative Artificial Intelligence (Gen AI) kini mendefinisikan ulang industri manufaktur dengan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan skalabilitas. Kolaborasi keduanya membuka peluang bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan operasional secara lebih responsif dan cerdas.
Ericsson Hackathon 2024, bekerja sama dengan beberapa lembaga di Indonesia, bertujuan mendorong transformasi digital di sektor manufaktur melalui teknologi 5G dan Gen AI. Pada 3 Desember 2024, 10 finalis terbaik mempresentasikan prototipe yang memanfaatkan kedua teknologi untuk mendukung perubahan besar dalam industri manufaktur.
Adapun lima keuntungan utama dari integrasi 5G dan Gen AI di sektor manufaktur yaitu:
1. Kecepatan dan Keamanan
Teknologi 5G memungkinkan pemantauan secara real-time dan deteksi bahaya lebih dini, sehingga meningkatkan keselamatan kerja. Dengan transfer data yang lebih cepat, kecelakaan kerja dapat diminimalkan.
2. Perpanjangan Umur Mesin dan Efisiensi Operasional
Dengan peringatan dini mengenai kerusakan mesin, 5G dan AI membantu perusahaan melakukan perawatan tepat waktu, memperpanjang usia mesin dan memastikan kelancaran operasional.
3. Efisiensi dan Keberlanjutan
Teknologi ini meningkatkan pengelolaan rantai pasok dan mendukung ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, teknologi ini membantu perusahaan mematuhi regulasi keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon.
4. Pengelolaan Data Besar
Dengan kemampuan 5G dan AI, perusahaan dapat mengelola data dalam skala besar, meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime. Sistem manajemen terpusat dan teknologi seperti AR/VR juga mendukung pelatihan dan perawatan jarak jauh.
5. Dukungan Hilirisasi Industri
Teknologi ini mempercepat hilirisasi industri, mengoptimalkan pengolahan bahan mentah, dan memungkinkan industri tambang Indonesia berkompetisi di pasar global.
Menurut Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia, “5G dan AI menjadi kunci transformasi digital di Indonesia, dengan menggerakkan industri manufaktur menuju Industri 4.0. Ericsson Hackathon 2024 juga menjadi ajang bagi inovator muda Indonesia untuk memperkenalkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengubah wajah industri manufaktur di tanah air.”
