Mau Hemat, Malah Boros

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

www.marketing.co.id Mungkin Anda pernah mendengar pepatah  ‘Hemat Pangkal Kaya’ memang pepatah ini tidak salah jika yang dihemat benar-benar sesuatu yang tidak menimbulkan pemborosan atau sia-sia. Banyak orang yang salah kaprah tentang arti penghematan. Sehingga hal-hal yang tidak perlu dihemat malah memakan biaya berlebih.

Berikut kami paparkan hal-hal yang perlu dihindari dalam menghemat uang.

Hindari membeli produk keamanan bekas

Biasanya orang tergiur dengan murahnya barang-barang bekas. Tapi, kalau Anda bijak hindari membeli barang bekas yang  identik  dengan keamanan atau apapun juga, seperti  alat pemadam kebakaran, detektor karbon monoksida, TV, dan barang-barang  elektronik lainnya.

Mungkin Anda tidak tahu sudah berapa kali produk itu sudah dipakai atau mungkin saja sudah pernah terjatuh dan sebagainya. Yang perlu diingat Anda tidak tahu kerusakan barang itu dari dalamnya, karena pembeli hanya melihat dari luarnya saja.

Jika Anda bisa, coba hindari resiko dengan membeli barang yang identik dengan keamanan dan barang elektronik. Biasanya barang yang baru tidak terlalu jauh harganya dengan barang yang bekas.

 Hindari membeli produk kecantikan yang tidak jelas

Sudah menjadi hal yang tidak aneh saat ini, banyak produk-produk kecantikan yang tidak jelas yang beredar. Banyak di temui produk yang sudah kadar luarsa dan tidak sedikit  produk yang sudah terbuka penutupnya. Memang harganya jauh lebih murah dari yang aslinya.

Yang perlu diingat bahwa kesehatan wajah atau apapun jauh lebih penting dari sesuatu yang harganya lebih murah. Lebih baik beli yang agak mahal, tapi dengan kualitas terjamin.

Jangan sekali-kali  menunda untuk pergi ke dokter jika Anda sakit

Tidak sedikit orang yang menunda untuk pergi ke dokter hanya untuk menghemat uang. Padahal sebenarnya dengan Anda pergi ke dokter, Anda bisa mengetahui  sejak dini jenis penyakit apa yang sedang diderita, sehingga bisa langsung ditangani.

Kalau kebetulan penyakit yang diderita itu termasuk penyakit yang ganas, pastinya dana yang dikeluarkan pun lebih banyak untuk perawatan secara medis. Maka ada baiknya untuk tidak menunda-nunda jika terserang penyakit.

Memaksakan pekerjaan yang bukan ahlinya

Memang banyak juga orang yang mau menghemat pengeluaran dengan melakukan pekerjaan  yang bukan menjadi keahliannya. Benar, tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru sehingga Anda bisa menanganinya secara sendiri.

Bisa dicontohkan seperti memperbaiki televisi yang rusak, karena merasa Anda bisa memperbaikinya Anda kutak-kutik sendiri sehingga bukannya benar televisi itu malah bisa menjadi rusak parah. Perlu Anda ketahui untuk menjadi orang yang profesional atau ahlinya butuh proses sehingga tidak langsung menjadi bisa.

Sebaiknya jika Anda belum pernah melakukan pekerjaan tersebut, tidak ada salahnya serahkan kepada ahlinya.

Mencukur rambut sendiri

Memang kedengarannya lucu, tapi kenyataannya ada aja  orang yang ingin mencukur rambut sendiri. Banyak faktor yang membuat mereka melakukan itu semua, salah satunya mungkin untuk menghemat uang. Memang tidak ada salahnya, tapi kalau Anda mau lebih baik dengan memperbaiki penampilan  pergilah ke salon atau ke tukang cukur. (Dari berbagai sumber/ HN)