Masuk Pasar Asia Tenggara, Pancast Buka Kantor di Indonesia

Miranti Herwinda ,country manager Pancast
Miranti Herwinda Country Manager Pancast Indonesia

Startup Adtech video online premium Pancast kini beroperasi di Asia Tenggara dengan membuka kantor pertamanya di Indonesia

Marketing.co.id – Berita Digital | Layanan video online premium Pancast resmi beroperasi di pasar Asia Tenggara dengan membuka kantor di Indonesia dan menunjuk Miranti Herwinda sebagai country manager.

Pancast berencana melakukan ekspansi luas di kawasan ini dengan semakin berkembangnya pasar iklan video online di Asia yang diperkirakan akan mencapai USD33,3 miliar pada tahun 2025, dimana kontribusi iklan digital di Asia Pasifik mencapai 20% dan 40% di negara berkembang seperti Indonesia.

Untuk menghadirkan platform marketplace video online premium bagi para pengiklan (advertiser), Pancast bekerja sama dengan penerbit (publisher) seperti Kapanlagi Youniverse (KLY), Vidio, WeTV, True ID,  ESPN, One Football dan Football Co.

Pancast menjangkau lebih dari 80+ juta pengguna aktif bulanan dan meraih sekitar dua miliar impresi iklan per tahun, atau setara dengan 76% penetrasi pasar video di Asia Tenggara. Setelah Indonesia, perusahaan ini berencana masuk pasar Filipina dan Thailand dalam jangka panjang.

CEO Pancast Alex Prior mengatakan bahwa penonton TV mulai beralih ke platform online. Berdasarkan data SpotX, lebih dari 400 juta orang di seluruh Asia Pasifik saat ini menggunakan layanan OTT, dengan 69% melakukan streaming video minimal satu kali seminggu.

Singapura (91%) dan Indonesia (76%) termasuk pasar utama untuk layanan OTT. Penayangan iklan di konten gratis telah menjadi hal umum bagi masyarakat, dengan 39% kemungkinan akan melakukan pembelian setelah menyaksikan konten premium.

“Inventaris video premium memiliki tingkat keterikatan penonton yang tinggi, dalam konteks yang aman dan transparan, sehingga pengiklan dapat menjangkau target penonton yang tepat dan terukur di berbagai perangkat. Pengalaman luas Miranti dalam industri periklanan dan pemasaran serta pemahaman terhadap kawasan ini, menempatkan kami dalam posisi kuat untuk memenuhi kebutuhan pemasar akan iklan digital yang sedang mengalami pertumbuhan,” ujarnya.

Rantai pasokan iklan video digital menjadi semakin kompleks, dan melibatkan banyak layanan dan pemain. Kurangnya transparansi membuat pemasar sulit mendapat gambaran jelas apakah belanja iklan digital mereka benar-benar menghasilkan pendapatan untuk bisnis mereka.

Berdasarkan studi industri global, hanya setengah dari nilai belanja iklan yang dikeluarkan pengiklan diterima penerbit. Sementara, rata-rata 15% tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pancast mengubah cara monetisasi video online premium melalui penyediaan solusi teknologi yang transparan untuk menyederhanakan kompleksitas dalam dunia iklan video digital.

Pengalaman Miranti yang luas dalam bidang media digital, adtech (teknologi iklan) dan pengembangan bisnis selama lebih dari 14 tahun merupakan aset untuk memimpin bisnis di Indonesia. Sebelumnya, Miranti menduduki posisi sebagai Commercial Director Indonesia di Collab Asia, Head of Digital Development and Growth di MRA Media, serta Co-founder and Managing Director di Glitzmedia.

“Saya tidak sabar untuk memperkenalkan keunikan Pancast ke penerbit dan pengiklan. Saya yakin Pancast mampu menjembatani penerbit dan pengiklan untuk meraih peluang bisnis dari peningkatan jumlah penonton video online di Indonesia. Merupakan suatu kesempatan bagus bagi saya untuk berperan dalam membentuk industri iklan video online,” ujar Miranti.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.