Masuk Forbes Asia 30 Under 30, Steffina Yuli Bawa Pemerataan Pendidikan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Keterbatasan anak-anak yang tinggal di daerah untuk mendapatkan pendidikan, menghasilkan gagasan bagi banyak platform pendidikan untuk membuat sebuah platform pembelajaran hybrid yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu serta mudah diakses, bahkan tanpa menggunakan koneksi internet.

Kipin EdTech,  platform pembelajaran hybrid, menyediakan puluhan ribu konten pembelajaran (5000+ buku, 2000 video, 50.000 latihan soal, 500+ bacaan literasi), software Asesmen Modern, dan Perpustakaan Digital modern & lengkap untuk sekolah.

Perpustakaan digital ini dapat diakses dengan dan tanpa internet, yang mana menjadi solusi efektif bagi pemerataan pendidikan di Indonesia.

Steffina Yuli, CBO Kipin EdTech, masuk dalam Forbes 30 Under 30 versi majalah Forbes Asia untuk kategori Social Impact. Foto: ist.

Dibalik kesuksesan Kipin EdTech, baru-baru ini CBO Kipin EdTech, Steffina Yuli terpilih dalam Forbes 30 under 30 untuk kategori Social Impact, sehingga menambah catatan salah satu perempuan muda yang mewakili Indonesia masuk dalam penghargaan majalah Forbes Asia 2023.

Membangun Kipin EdTech, bersama timnya, Steffina ingin melakukan perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia. Ia ingin setiap individu dapat mengakses pendidikan berkualitas, membangun potensi mereka dan meraih cita-cita mereka.

“Saya bersyukur mendapatkan penghargaan ini dan merasa terhormat bisa mewakili Indonesia. Kipin EdTech memainkan peranan penting bagi para pendidik untuk memperoleh akses ke pengetahuan yang sebelumnya jauh dari jangkauan. Guru-guru dapat menggunakan presentasi multimedia interaktif, simulasi virtual dan platform kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka,” ujar Steffina.

Terpilih dalam Forbes 30 Under 30 mewakili Indonesia, Steffina bersama timnya,  melalui teknologi ditigal berhasil mematahkan hambatan untuk mendapat pendidikan yang baik melalui transformasi Kipin EdTech yang bisa digunakan tanpa koneksi internet.

Berhasil melalukan sinergi antara teknologi dan pendidikan, Kipin EdTech telah mendapatkan beberapa penghargaan berskala global termasuk WSA (World Summit Awards-United Nations) dan Octava-MIT Solve.

“Banyak yang masih harus dikerjakan dan dijangkau. Kami telah berhasil memberikan akses pendidikan yang sama, sehingga dari kota-kota besar hingga pelosok terpencil tetap dapat menjalankan digitalisasi sekolah dengan semaksimal mungkin. Dukungan lebih banyak dari instansi pemerintah dan pihak swasta sangat kami harapkan agar pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia dapat lebih cepat tercapai.” tutup Steffina.

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here