Mantan CEO Carol Bartz Mundur dari Yahoo Board

Setelah dipecat dari posisinya sebagai CEO Yahoo, Carol bartz yang juga anggota badan tertinggi Yahoo, memutuskan mengundurkan diri dari keanggotaannya itu. Sebenarnya pengunduran diri Bartz ini telah dilakukan pada Jumat lalu (9 September) namun juru bicara Yahoo Board, Charles Sipkins, baru mengumumkannya Selasa kemarin (12 Sep).

Sebelumnya wanita berusai 63 tahun itu mengatakan pada media bahwa dirinya telah dipecat oleh Yahoo Board dari kedudukannya sebagai CEO Yahoo. Cukup mengenaskan karena pemecatan itu hanya dilakukan melalui sambungan telepon.

Namun pemecatan itu berdampak cukup baik baik saham Yahoo. Beberapa jam setelah pemecatan Bartz (Selasa, 6 Sep), saham Yahoo menguat tipis. Pada hari itu saham Yahoo naik hampir 6% menjadi $13,67. Untuk beberapa saat kabar pemecatan Bartz mampu menyanggah spekulasi yang beredar bahwa Yahoo mengalami kebangkrutan dan  akan dijual ke perusahaan lain, namun tidak dengan apa yang terjadi sehari setelahnya.

Itu terkait laporan Wall Street Journal yang menulis bahwa Yahoo telah terbuka untuk investor luar yang ingin membeli atau mengakuisisi Yahoo. Diperkirakan Microsoft menjadi kandidat terkuat seabagai pemilik baru Yahoo.

Yahoo telah bersaing mati-matian dengan Google dalam hal iklan. Demikian juga dengan Microsoft dan perusahaan lain. Laba bersih Yahoo ada di posisi $7,1 miliar di tahun 2008 namun merosot pada tahun 2009 dan 2010. Hal itu disebabkan oleh kesulitan Yahoo dalam performa tampilan bisnis iklannya. Sebuah kesepakatan dengan Microsoft untuk mengganti search platform (Bing) juga tidak membawa hasil seperti yang diharapkan.

Meski demikian Yahoo masih menjadi salah satu perusahaan penting. Yahoo merupakan web portal ketiga terbesar di dunia dan memiliki saham besar di China meski banyak yang memprediksi akan segera dijual dan dialihkan untuk investasi di kampung halaman Yahoo di Amerika Serikat.

Kini dengan Bartz benar-benar pergi dari Yahoo, baik sebagai CEO maupun sebagai anggota Yahoo Board, apa rencana Yahoo selanjutnya? Akankah jatuh ke tangan Microsoft? (Sumber: Gopego.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.