Makuku Hadirkan Teknologi SAP pada Makuku Air Diapers

Marketing.co.idBerita Consumer Goods I Kulit bayi dikenal sangat sensitif sehingga mudah terkena gangguan kulit dan mudah terluka. Memahami pentingnya kenyamanan si kecil dan menghindari risiko ruam popok pada kulit bayi, MAKUKU berinovasi dengan menghadirkan MAKUKU Air Diapers.
Makuku
Novita Utomo, Product Manager MAKUKU Indonesia mengungkapkan, “Kami memahami kulit bayi yang sensitif yang membuatnya rentan mengalami iritasi serta beragam masalah kulit lainnya, terutama yang disebabkan oleh popok yang mudah menggumpal karena daya serap rendah. Penggumpalan mudah terjadi karena popok menggunakan inti struktur pulp yang menyebabkan penyerapan tidak merata dan membuat popok menjadi tebal dan berat, serta osmosis balik yang menyebabkan cairan urin yang sudah diserap naik ke permukaan kulit sehingga berisiko iritasi.”
Sebagai pionir popok dengan teknologi inti struktur SAP yang pintar menyerap cairan, dia menegaskan, MAKUKU mengembangkan MAKUKU Air Diapers dari penelitian intensif untuk mencegah terjadinya osmosis balik – yaitu suatu keadaan dimana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan. Teknologi ini menjadikan MAKUKU Air Diapers anti gumpal dan ekstra kering karena cepat menyerap cairan.
Ditambahkan S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak, bahwa bayi memiliki kulit yang 30% lebih tipis dan lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa, karena itulah kulit bayi mudah dan lebih cepat kehilangan kelembapan serta rentan terhadap iritasi dan infeksi, seperti ruam popok. Ruam popok biasanya berupa gugusan kulit kemerahan yang meradang pada bagian bokong lipatan paha, dan sekitar alat kelamin, serta dapat menimbulkan rasa gatal dan bahkan demam.
“Jika tidak segera ditangani, ruam popok dapat menyebabkan timbulnya jamur yang menyebabkan gatal dan mengganggu kualitas tidur bayi, padahal kita ketahui bersama bahwa tidur merupakan aspek penting untuk perkembangan otak dan kemampuan tubuh dalam memperbaiki sel-sel rusak. Popok menggumpal adalah penyebab paling sering dari ruam popok yang paling banyak dikeluhkan,” papar dia.
Dia pun menambahkan, rutin mengganti popok setidaknya setiap 4 jam sekali untuk memastikan kebersihan area genital bayi. Popok menggumpal dan jarang diganti sangat tidak direkomendasikan bagi kulit sensitif bayi. Jika kondisi kulit akibat ruam popok semakin parah, Ibu dapat memberikan krim anti ruam secara berkala. Apabila dalam dua hari tidak berangsur pulih dan semakin parah seperti radang yang meluas, keluar cairan, atau berdarah, segera konsultasikan ke dokter.
“Teknologi SAP yang menjadikan MAKUKU Air Diapers tidak mudah bocor juga memungkinkan ibu memiliki waktu lebih banyak untuk mendampingi si kecil. Untuk memenuhi kebutuhan para ibu akan popok yang nyaman bagi si kecil, kami meningkatkan kualitas dengan segera menghadirkan varian baru MAKUKU Air Diapers yang disempurnakan dari produk yang tersedia saat ini,” tutup Novita Utomo.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.