Makin Diminati Pemasar Indonesia, Apa Itu Retail Media Network?

[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Total belanja iklan Retail Media Network (RMN) di Asia Tenggara tahun 2024 akan tumbuh 8% YoY, diproyeksikan mencapai US$4,7 miliar pada tahun 2030

Marketing.co.id ā€“ Berita Marketing | Retail Media Network (RMN) terbukti menjadi saluran periklanan yang signifikan bagi para pemasar di Indonesia dengan proyeksi CAGR (Laju Pertumbuhan Tahunan) tertinggi di Asia Tenggara.

Menurut studi terbaru GrabAds dan Kantar, belanja iklan RMN secara global diperkirakan akan meningkat hingga 73% dalam tujuh tahun ke depan, melampaui tingkat pertumbuhan di bidang pencarian (47%) dan sosial (45%).

Di Indonesia, belanja iklan RMN diperkirakan akan melonjak sebesar 219% dari tahun 2023 hingga 2030, dan akan memiliki CAGR sebesar 13,41%. Angka ini 1,9 kali lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan global. Ini menegaskan semakin pentingnya RMN sebagai platform beriklan utama bagi brand dan pemasar di Indonesia.

GrabAds dan Kantar melihat brand di Asia Tenggara akan melakukan investasi di RMN tahun ini, dengan proyeksi pertumbuhan belanja iklan dari tahun ke tahun akan meningkat dari 8% di tahun 2024 menjadi 11% di tahun 2030.

Berdasarkan studi Kantar Media Reactions 2022, RMN berhasil menduduki peringkat pertama dalam hal ekuitas iklan di berbagai media. Ekuitas iklan mengukur seberapa baik pesan iklan diterima konsumen, dan kampanye iklan dengan ekuitas iklan positif terbukti berdampak 7 kali lebih efektif.

Apa itu Retail Media Network?

Retail Media Network adalah ekosistem ritel yang menggunakan data pihak pertama untuk membuat iklan yang sesuai dan ditargetkan kepada konsumen tertentu, sehingga dapat memberikan dampak maksimal bagi brand maupun pengiklan, sambil memastikan pengukuran iklan yang tepat.

Retail Media Network (RMN) memanfaatkan data unik pengguna untuk mengoptimalkan kampanye iklan (close the advertising loop), dan membuat pengiklan bisa lebih tepat sasaran dalam menyasar konsumen dan mengukur langsung seberapa efektifnya iklan yang dijalankan pada saat mereka melakukan pembelian.

Regional Managing Director Kantar Katie McClintock menjelaskan bahwa RMN memungkinkan pengiklan maupun brand untuk menayangkan iklan yang relevan kepada konsumen dengan menampilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku mereka di setiap perjalanan pembelian konsumen. Pendekatan periklanan ini dapat membantu brand untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen, tanpa mengganggu pengalaman berbelanja konsumen di aplikasi.

ā€œUntuk dapat memberikan makna yang berkesan dan berbeda kepada konsumen, brand perlu memahami kebiasaan dan perilaku mereka. Kami di Kantar melihat bahwa RMN melalui penggunaan data pihak pertama dari transaksi konsumen, dapat menjadi saluran ataupun alat bagi brand untuk memberikan nilai besar dan diferensiasi brand yang kuat bagi konsumen,ā€ ujarnya.

Superapp dorong pertumbuhan RMN dengan menawarkan pengalaman ā€˜belanja hybridā€™

Direktur Grab For Business (GFB) Grab Indonesia Roy Nugroho
Direktur Grab For Business (GFB) Grab Indonesia Roy Nugroho sedang menjelaskan penelitian terbaru mengenai RMN kepada awak media dalam acara Jurnalis Workshop di Greyhound Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).

Berbeda dengan jenis RMN lainnya yang hanya mencakup tahapan pembelian tertentu, RMN pada superapp seperti Grab dapat mencapai konsumen di semua tahap perjalanan pembelian mereka, mulai dari pengenalan akan produk (awareness) hingga pembelian (purchase). Hal ini mencakup pengalaman berbelanja omnichannel yang melibatkan belanja di toko fisik maupun secara online. Bahkan, 79% pembeli di Asia Tenggara telah menggunakan saluran online dan offline, dan penggunaan keduanya meningkatkan kemungkinan penerimaan iklan positif sebesar 5%.

Selain itu, meningkatnya pangsa RMN dalam bauran media pemasaran selama 7 tahun ke depan juga didorong oleh karakter unik pasar di Asia Tenggara yang cukup dinamis. Studi GrabAds dan Kantar pun mengungkapkan 2 dari 3 orang Asia Tenggara merasa penting untuk memiliki produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sebanyak 61% juga menyatakan bahwa sangat penting untuk memiliki produk atau layanan yang dapat mengantisipasi kebutuhan mereka, dibandingkan dengan angka global yang hanya 52%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Asia Tenggara lebih memilih transaksi yang lancar dan nyaman yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan cepat. Superapp RMN menjadi pilihan yang tepat untuk melayani kebutuhan konsumen dengan ekosistem full-funnel dari offline ke online (O2O) yang didukung data pihak pertama.

Laporan Tren Kuliner dan Belanja Harian 2023 yang dirilis GrabAds di Indonesia mengungkapkan bahwa 9 dari 10 pengguna lebih memilih restoran yang menawarkan pengalaman online-to-offline atau omnichannel (O2O) yang terintegrasi serta mengindikasikan bahwa permintaan konsumen yang sudah melek teknologi ini membuka jalan bagi RMN untuk berkembang pesat di Indonesia.

Direktur Grab For Business (GFB) Grab Indonesia Roy Nugroho mengatakan, melalui Solusi periklanan terdepannya GrabAds, Grab dapat menawarkan iklan yang sangat personal di setiap titik sentuh perjalanan konsumen di Indonesia dengan memahami perilaku belanja mereka yang cenderung mencari perpaduan yang tepa tantara pengalaman belanja online dan offline.

“Pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen ini sangat penting bagi brand yang ingin melibatkan masyarakat Indonesia yang sangat mobile-savvy dan mengutamakan aspek kenyamanan berbelanja,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here