Majalah DM Beri Penghargaan untuk Website Terbaik

DM AwardMARKETING-Majalah Digital Marketing (DM) memberikan penghargaan kepada website-website terbaik dari berbagai kategori produk. Penghargaan terdiri atas The Best Website dan The Best Digital Product. Acara penghargaan berlangsung di Hotel Mulia, 28 Oktober 2010.

Dalam Digital Marketing Award untuk kategori website, DM membagi kategorinya ke dalam berbagai industri, mulai dari perbankan, leasing, sampai otomotif. Ada enam atribut yang menjadi factor penilaian untuk website, yakni: content, context, customization, connetion, community, dan commerce.

Penilaian  dilakukan dengan menyaring lima situs terbaik dari tiap-tiap kategori. Setelah it dari pihak DM memilih 100 panelis juri yang diminta untuk melakukan obeservasi terhadap situs tersebut. Panelis berasal dari kalangan 60% eksekutif, 30% mahasiswa, dan 10% media.

Sejumlah website yang sempat menggondol penghargaan DM Award untuk kategori The Best Website  yaitu www.klikbca.com, www.jne.co.id, www.jamsostek.co.id, www.yamaha-motor.co.id dan lain-lain. Sedangkan beberapa produk yang sempat memenangkan penghargaan untuk kategori The Best Digital Product antara lain, Acer, Canon, Nokia, Simpati dan sebagainya

Pemimpin Redaksi Majalah Digital Marketing, PJ Rahmat Susanta mengatakan bahwa era digital sudah tidak terbendung lagi sekarang. Untuk itu mau tidak mau, para marketer harus jeli memanfaatkan media digital dalam menjalankan aktivitas marketing.

Lebih lanjut Chairman Frontier Consulting Group, Handi Irawan berujar bahwa digital sudah menjadi dunia baru yang sangat berpotensi untuk digarap. Lihat saja Sinta-Jojo yang namanya meroket usai memosting video karaoke mereka di You Tube. Dalam melakukan campaign atau aktivitas periklanan, digital juga menjadi media yang cukup efektif dan efisien.

Lantaran sudah banyak orang yang ‘melek’ digital, seperti menanjaknya pengguna Facebook dan Twitter. Ia mencontohkan jika kita mengiklankan produk disebuah koran nasional, selain mahal, frekuensi dilihat oleh pembaca juga tidak banyak, dibandingkan dengan media digital, yang disamping berbiaya murah dan potensi untuk dilihatnya termasuk tinggi. Karena orang mudah mengaksesnya sekarang dan sudah makin keranjingan untuk mengakrabi dengan dunia yang satu ini.(Andri Darmawan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.