Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I Selama beberapa tahun terakhir, Burger King® tengah dalam perjalanan untuk meningkatkan kualitas bahan makanan yang disajikan. Kali ini, Burger King® meluncurkan varian baru Whopper® yang dibuat dengan 100% bahan-bahan dari sumber yang sesungguhnya yang tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa.
Menariknya, Indonesia adalah negara pertama di Asia Pasifik (APAC) yang meluncurkan Whopper® terbaru bersamaan dengan Amerika Serikat dan Kanada. Menu baru Whopper® tersedia di setiap restoran Burger King® Indonesia sejak 17 September 2020.
Vaibhav Punj, Head of Burger King Indonesia menjelaskan, bahwa tonggak sejarah ini adalah salah satu dari berbagai upaya dan perubahan substansial yang dilakukan Burger King® pada menunya untuk mempromosikan makanan autentik dengan bahan-bahan terpilih bagi para konsumen. Varian Whopper terbaru ini menggunakan 100% daging sapi yang dipanggang sempurna dan tidak mengandung pewarna sintetis dan penguat rasa.
“Di Indonesia, Burger King® telah membersihkan 80% bahan-bahannya yang berarti menghilangkan MSG dan sirup jagung tinggi fruktosa. Burger King® berusaha keras untuk mencapai menu makanan 100% bersih pada tahun depan,” jelas dia.
Tak heran jika Burger King® melakukan banyak upaya pada Whopper® yang ikonik untuk membuatnya terasa lezat dan Whopper® terbaru tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa, namun tetap memiliki rasa daging sapi panggang yang ikonik seperti yang diketahui dan disukai para konsumen. Upaya ini pun menunjukkan komitmen Burger King® untuk menyajikan makanan lezat dan terjangkau yang dapat membuat konsumen merasa nyaman.
Belum lagi, dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat menjadi lebih sadar akan apa yang mereka konsumsi menjadi salah satu pendorong. Dimana, konsumen juga semakin sadar dan ingin mengetahui jenis bahan makanan yang mereka konsumsi.
Untuk itu, pada tahun 2019, Burger King melakukan studi penggunaan dan sikap konsumen dengan 1000 responden – semua klaim utama berhubungan dengan bahan makanan autentik menunjukkan bahwa konsumen benar-benar mencari produk yang tidak mengandung pewarna sintetis atau penambah rasa. Beberapa klaim utama yang menonjol adalah 100% daging ayam sesungguhnya; 58% terbuat dari bahan makanan autentik, dan 50% tanpa pewarna, penambah rasa, dan pengawet buatan.
Ditambahkan Natalia Purwati, Head of Innovation and Supply Chain Burger King Indonesia, mengatakan bahwa kebijakan bahan autentik diluncurkan pada tahun 2017. Sejak itu, perusahaan pun telah bekerja sama dengan pemasok untuk hanya menggunakan bahan autentik.
“Kami menggunakan bahan-bahan pengawet yang orisinil seperti ekstrak rosemary, ekstrak teh hijau, dan jus lemon untuk menggantikan pengawet buatan. Lalu akar bit, klorofil, dan arang untuk menggantikan pewarna sintetis,” tegas dia.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis