Luncurkan Produk baru, Ini Kendala Epson Indonesia

epson indoneisSukses dengan peluncuran pertama di Malaysia, PT Epson Indonesia mengenalkan jajaran printer terbarunya L-Series di Indonesia.

Bertempat di Hotel Mulia, Senaya, Jakarta, dua produk terbaru, yakni Epson L1300 dan Epson L1800 dirancang khusus untuk ukuran A3. Epson L1300 dilengkapi dengan tangki tinta 4 warna, sedangkan Epson L1800 hadir dengan tangki tinta 6 warna.

“Epson tiada henti menawarkan kemampuan cetak dalam jumlah banyak yang luar biasa dengan biaya cetak per lembar paling rendah dibanding printer merek lain dengan tinta asli,” ujar Muchammad Husni Nurdin, Deputy Country Manager PT Epson Indonesia.

Ada dua pasar utama utama Epson Indonesia, yakni, pasar rumah/pelajar (60%) dan pasar corporate/SOHO sebesar 40%.

Banyak pemain di pasar ini, membuat persaingan semakin menantang. Menurutnya ada tiga pemain besar di segmen ini. Namun baginya bukan mereka yang menjadi kompetitor utama melainkan konsumen itu sendiri. “Kami banyak mendengarkan masukan, melakukan inovasi, dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut,” katanya.

Selain dua L-series di atas, masih ada dua produk baru yang diluncurkan Epson Indonesia, yakni L120 dan L555. Dua printer ini ditargetkan untuk pasar atau para pengguna rumah serta bisnis kecil dan menengah.

Khusus untuk L555, printer ini tidak hanya dilengkapi dengan fungsi cetak, penggandaan dokumen, dan pindai, namun juga dilengkapi faks, penyedia dokumen otomatis, dan ADF (Automatic Document Feeder) dan fleksibilitas mencetak secara nirkabel yang tentunya akan sangat mendukung bisnis kecil yang membutuhkan kecepatan dan kehandalan.

“Produktivitas bagi bisnis kecil dan menengah adalah kunci. Di sini kami hadir menawarkan solusi. Kami memiliki banyak varian (12 produk) untuk memenuhi segala macam kebutuhan konsumen,” ucap Husni.

Untuk menjual sebanyak mungkin produk terbarunya tersebut, menurut Husni ada hal yang perlu diperhatikan, yakni jaringan. Jaringan penjualan ini sangatlah penting.

Produk belum tentu menjangkau seluruh masyarakat, sehingga ke depan Epson Indonesia akan terus menambah jaringan penjualannya. Saat ini Epson ini memiliki 800 jaringan di lebih dari 100 kota di Indonesia.

husni mengklaim bahwa merek yang beberapa waktu lalu meraih penghargaan Top Brand ini memiliki market share sebesar 35%. Dengan produk-produk terbaru ini Epson Indonesia menargetkan market share sebesar 40%.

3 COMMENTS

  1. Menurut saya, Epson cukup kreatif menghadirkan printer dengan tangki infus original, tetapi dengan set pricing yang sedikit di atas harga kompetitor yang menggunakan sistem cartridge murah, tentunya market coveragenya menurun. Tidak semua kalangan pelajar/rumahan rela mengeluarkan dana lebih dari 1 juta utk printer yang mungkin hanya mereka gunakan 1 bulan 1x atau pada saat ada kebutuhan saja.

    Tentunya, segmen market ini yang menjadi halangan utk Epson, dan market yang sangat antusias menggunakan L series terdapat banyak pada jasa percetakan, jasa printing dan kantor yang mencetak sangat banyak. Karena mereka membutuhkan kualitas hasil, dan juga garansi di mana produk yang mereka beli dapat bertahan cukup lama. Dan juga lebih awet tentunya di banding modifikasi infus yang lain.

    Just my two cents

  2. saya pengguna setia epson, tetapi sekarang era epson sudah berakir karena harganya tidak cocok untuk usaha kecil. terakir saya menggunakan t20e. SELAMAT TINGGAK EPSON

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.