Lotte Incar Bioskop Indonesia

Lotte Group dikabarkan tertarik membuka bioskop di Indonesia. Guna memfasilitasi keinginan raksasa ritel asal Korsel tersebut pemerintah dikabarkan akan mengubah aturan Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk sektor bioskop, sehingga asing bisa memiliki 100% bisnis bioskop di dalam negeri. Demikian berita yang dikutip dari detikFinance, Senin (14/11/2011).

“Lotte sudah berkunjung ke kami, tapi baru menyampaikan rencana awalnya saja. Masalahnya saat ini sektor bioskop masih masuk DNI, jadi kami masih harus menyelesaikan masalah internal kami ini (revisi DNI),” ujar Syamsul,  Direktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Lussa

Dia optimistis aturan DNI ini masih bisa diubah. Karena saat ini menurut aturan DNI, asing hanya bisa memiliki 51% bisnis bioskop di Indonesia dan ini menjadi penghalang bagi asing untuk masuk.

Seperti diketahui, bisnis bioskop Indonesia saat ini masih dikuasai oleh dua pemain besar yaitu XXI atau Grup 21 dan Blitz. Saat ini jumlah bioskop di Indonesia berjumlah 172 bioskop, dan kata Syamsul jumlahnya terus berkurang.

Lotte dikabarkan mengincar 100 bioskop baru di Indonesia. Meskipun jumlah bioskop terus berkurang, bisnis biokop di Indonesia tetap prospektif. Saat ini setidaknya ada 400 kota di Indonesia  yang belum mempunyai gedung bioskop.

“Untuk angka ivestasi dia belum membicarakan. Tapi saat ini Lotte juga sudah masuk ke sektor bioskop di beberapa negara. Nanti kita akan kerjasama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) mengenai hal ini (DNI),” jelas Syamsul.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.