Linknet dan APJII Gelar National Technology Summit 2025

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Teknologi | National Technology Summit (NTS) 2025 resmi dibuka di Jakarta. Acara yang diprakarsai oleh Linknet bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.

NTS 2025 dirancang sebagai forum strategis yang mempertemukan para pimpinan industri, regulator, asosiasi, dan pelaku teknologi untuk membahas masa depan konektivitas yang bertanggung jawab, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.

Mengusung kampanye “We LINK The Nation for a Sustainable Future”, konferensi ini membuka ruang dialog lintas sektor mengenai penerapan teknologi yang tidak hanya bertujuan mendorong efisiensi bisnis, tetapi juga menciptakan dampak sosial nyata. Isu-isu yang diangkat mencakup pemerataan akses internet, pengembangan talenta digital, hingga inovasi berbasis keberlanjutan.

Sebagai perusahaan infrastruktur digital, Linknet menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan yang dapat diakses lebih luas melalui skema kolaborasi bersama para ISP, institusi, dan mitra industri. Forum ini menjadi momentum bagi Linknet untuk memamerkan model kemitraan terbuka yang bertujuan mendorong percepatan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.

“Forum ini kami rancang sebagai wujud nyata tanggung jawab korporasi untuk give back to the nation. Visi kami adalah building the nation for a better life, dan itu hanya bisa dicapai jika infrastruktur digital dibangun secara kolaboratif, tidak lagi sektoral atau kompetitif semata,” ujar Yosafat Hutagalung, Chief People & Corporate Affairs Officer Linknet.

Menurut Yosafat, pendekatan open access yang dikembangkan Linknet membuka peluang bagi lebih banyak penyedia layanan internet untuk memanfaatkan jaringan yang telah dibangun. Hal ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas tanpa harus bergantung pada satu pemain atau satu model bisnis saja.

“Kami percaya bahwa interkoneksi adalah kunci. Infrastruktur harus menjadi enabler bersama, bukan penghalang. Itulah alasan kami mengundang para pemangku kepentingan untuk duduk satu panggung, membahas masa depan konektivitas yang lebih merata, sistematis, dan berdampak,” jelas Yosafat.

Hari pertama konferensi diisi dengan rangkaian diskusi panel intensif bersama para CEO, regulator, dan praktisi industri. Topik yang dibahas mencakup smart cities, green technology, hingga pengembangan talenta digital.

Selain sesi konferensi, hari pertama juga ditandai dengan seremoni penandatanganan kerja sama strategis antara Linknet dan para mitra. Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat ekosistem digital nasional dan mewujudkan visi konektivitas yang merata.