Lima Langkah Grab Untuk Meningkatkan Keamanan Layanan Pesan-antar Makanan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing, Jakarta – Di tengah pandemi COVID-19 dan anjuran melakukan jaga jarak fisik (physical distancing), Grab meluncurkan sejumlah langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang terus melayani kebutuhan masyarakat.

Neneng Goenadi Managing Director Grab Indonesia, mengatakan di tengah pandemi COVID-19, layanan pesan-antar makanan tetap menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting.

“Inilah mengapa Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka. Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19,” ungkap Neneng.

Seluruh mitra merchant GrabFood diberi pelatihan mengenai standar keamanan makanan

GrabFood bekerja sama dengan para mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan.

Terkait hal itu para mira merchant harus mengisi ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’, melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, dan meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.

Berikut 5 langkah Grab terkait dengan wabah COVID-19:

  1. Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diantar kepada pelanggan, mulai minggu ini, ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.
  2. Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran. Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut. GrabFood juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia.
  1. Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan mitra pengantaran kami, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre di restoran.
  2. Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Area dapur dan benda-benda yang paling sering disentuh seperti gagang pintu atau telepon harus dibersihkan setiap 4 jam. Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala. Daging dan bahan mentah harus dijaga agar tetap higienis. Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi. GrabFood juga membantu mitra merchant dengan skala bisnis yang lebih kecil seperti UMKM di berbagai kota di Indonesia untuk mengakses masker, sarung tangan dan penutup kepala dengan lebih mudah.

5.  Grab memperkenalkan Pengantaran Tanpa Kontak pada 16 Maret lalu untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here